Ini Syarat Dukungan Partai Agar Anies Bisa Bertarung di Pilkada Jakarta
Anies Baswedan mengumumkan Kembali maju di Pilkada Jakarta.
Deklarasi itu disampaikan setelah mendapat surat rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ini Syarat Dukungan Partai Agar Anies Bisa Bertarung di Pilkada Jakarta
Anies Baswedan mengumumkan Kembali maju di Pilkada Jakarta. Deklarasi itu disampaikan setelah mendapat surat rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Demi bisa maju di Pilkada Jakarta, Anies harus mengumpulkan sebanyak 22 kursi di DPRD DKI Jakarta. Syarat tersebut sesuai dengan aturan di dalam Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016.
Sementara, PKB yang memiliki 10 kursi tidak cukup memberikan tiket Anies maju sebagai bakal Cagub DKI. Untuk itu, Anies harus mencari tambahan 12 kursi DPRD dari partai untuk membentuk koalisi yang membawanya maju ke arena pertarungan.
Dalam Pasal 40 Ayat (1) UU itu berbunyi: setiap partai politik atau gabungan harus memperoleh 20 persen kursi di DPRD untuk bisa mengusung kandidat.
Di Jakarta jumlah kursi DPRD-nya sebanyak 106. Dengan begitu, partai yang hendak mendaftarkan kandidat perlu memiliki sekurang-kurangnya lebih dari 21 kursi.
Selain jumlah kursi, setiap partai ataupun gabungan partai bisa mencalonkan kandidatnya, jika memperoleh 25 persen suara sah pada Pileg DPRD DKI Jakarta 2024.
merdeka.com
Diketahui, Anies baru mengantongi dukungan dari PKB. Anies juga tengah menjalin komunikasi intensif dengan PDIP untuk membahas dukungan di Pilkada Jakarta.
Berikut perolehan kursi partai politik di DPRD DKI:
PKB 10
Golkar 10
NasDem 11
PKS 18
Perindo 1
PDIP 15
Gerindra 14
PAN 10
Demokrat 8
PSI 8
PPP 1
Anies Baswedan secara resmi menyatakan siap Kembali maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
"Saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6).
Anies mengatakan telah memiliki program prioritas bila terpilih lagi menjadi Gubernur Jakarta. Dia berjanji bakal berpihak kepada rakyat kecil.
"Supaya lemah itu menjadi kuat, yang kecil jadi besar tapi tanpa mengecilkan yang besar ya tanpa melemahkan yang kuat," ujar dia.