Ini wujud surat suara Pilkada DKI Jakarta

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengumumkan contoh surat suara untuk Pilkada DKI Jakarta periode 2017-2022. Contoh surat suara yang diumumkan ini akan digunakan oleh warga untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 15 Februari mendatang untuk memilih salah satu dari tiga pasangan yang berkompetisi.

Surat suara tersebut akan disebar ke 13.023 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Provinsi DKI Jakarta. Komisioner KPU DKI Muhammad Fadhillah menjelaskan, produksi surat suara untuk sekitar 7,1 juta Daftar Pemilih Tetap terus digenjot sehingga dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

"Sampai kemarin proses produksi berjalan lancar," katanya dalam jumpa pers di KPU DKI, Jakarta, Rabu (11/1).

Surat suara Pilgub DKI 2017 ©2017 Merdeka.com/imam buhori

Selain mengumumkan contoh surat suara, KPU DKI Jakarta juga mengumumkan template surat suara untuk pemilih tuna netra. KPU juga memastikan produksi untuk surat suara bagi pemilih tuna netra juga terus diintensifkan sehingga dapat didistribusikan sesuai jadwal.

Pantauan merdeka.com, dalam surat suara resmi dari KPU DKI tersebut terlihat tiga pasangan calon mengenakan kostum khas yang mereka pakai selama mengikuti masa kampanye. Pasangan nomor urut satu, Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni mengenakan seragam tactical berwarna biru gelap.

Pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat mengenakan kemeja kotak-kotak. Sementara, pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengenakan kemeja putih dan kopiah.

Surat suara Pilgub DKI 2017 ©2017 Merdeka.com/imam buhori

Dalam gambar di surat suara, Anies dan Sandiaga terlihat memiliki pose yang berbeda dari dua pasangan calon lainnya, yakni dengan mengangkat tangan kanan yang menandakan salam khas mereka dalam Pilkada DKI yakni 'Salam Bersama'.

Seperti diketahui, Pilkada DKI Jakarta akan digelar pada 15 Februari serentak dengan 100 daerah lainnya. Sementara, ketiga pasangan calon lain akan mengikuti debat publik pertama yang diselenggarakan pada 13 Januari mendatang dan bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Tema debat pertama yakni, pembangunan sosial ekonomi untuk Jakarta.

(mdk/lia)