Isu Kaesang Jadi Pendamping Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng, PAN: Semua Kader di KIM Prioritas
Eddy menilai wajar jika nama Ketum PSI Kaesang Pangarep mencuat sebagai cawagub Luthfi. Sebab, PSI adalah bagian dari KIM.
Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyebut, bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah kompak mendukung Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur Jawa Tengah. Kini, KIM tinggal berembuk untuk menentukan pendamping Luthfi.
"KIM akan kompak Pak Luthfi. Wakilnya siapa ya itu kita akan rembuk lagi nanti," kata Luthfi di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (3/8).
Eddy menilai wajar jika nama Ketum PSI Kaesang Pangarep mencuat sebagai cawagub Luthfi. Sebab, PSI adalah bagian dari KIM.
"Kaesang kan juga KIM, jadi ya saya kira wajar saja kalau namanya disebut," ucapnya.
Apakah di internal KIM mempertimbangkan nama Kaesang jadi pendamping Luthfi, Eddy menyebut, semua kader di KIM menjadi prioritas. Soal keputusannya seperti apa nantinya menjadi ranah para ketua umum.
"Semua kader di dalam KIM tentu kita jadikan prioritas, kita akan bahas. Nanti seperti apa, saya kira itu biarlah ketua-ketua mum berdiskusi semua," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, partainya sudah lebih dahulu merayu Ahmad Luthfi untuk maju menjadi cagub Jateng.
"(Komunikasi dengan Ahmad Luthfi) ya itu sudah dari dulu saya rayu, kalau cagub dari dulu saya rayunya. Dari dulu, 3 sampai 6 bulan lalu," pungkasnya.
Kaesang Pangarep berbicara soal dukungannya terhadap Irjen Ahmad Luthfi sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jawa Tengah (Jateng) 2024. Dia meyakini, mantan Kapolda Jawa Tengah itu memiliki kemampuan untuk memajukan Jateng.
"Ini tuh bukan masalah merelakan atau tidak. Ini kan untuk kemajuan Jawa Tengah ke depannya dan saya rasa Pak Luthfi punya kemampuan itu," kata Kaesang di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara, Senin (29/7).
Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi menuturkan dukungan tersebut bukan berarti dirinya merelakan kesempatan untuk ikut berkontestasi sebagai cagub Jateng 2024.
Kaesang ingin provinsi tempat kelahirannya dipimpin oleh orang sosok potensial.
"Jadi jangan terlalu rendah sekali, melihat rela atau tidak. Kita harus melawan atau, enggak usah. Yang pasti Jawa Tengah ini sebagai tempat kelahiran saya, provinsi tempat saya lahir, bisa maju ke depannya," jelasnya.