Polri soal Kabar Kapolda Jateng Jadi Irjen Kemendag: Tunggu Keputusan Presiden
Kabar Ahmad Lutfi akan menjabat sebagai Irjen Kemendag disampaikan oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Lutfi dikabarkan menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Irjen Kemendag).
Polri soal Kabar Kapolda Jateng Jadi Irjen Kemendag: Tunggu Keputusan Presiden
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Lutfi dikabarkan menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Irjen Kemendag).
Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Pol. Dedi Prasetyo suara terkait kabar tersebut.
Dedi membenarkan Ahmad Lutfi sedang berproses untuk menempati jabatan sebagai Irjen Kemendag.
"Iya sedang berproses karena itu jabatan eselon 1," kata Dedi, dikutip dari Antara, Minggu (9/6).
Menurut jenderal polisi bintang dua itu, untuk menduduki jabatan Irjen Kemendag ada beberapa tahapan yang harus dilalui.
Irjen Lutfi harus menunggu hasil tes potensi akademik dan Keputusan Presiden (Keppres).
"Karena eselon 1, menunggu TPA dan Keppres dahulu," katanya.
Kabar Ahmad Lutfi akan menjabat sebagai Irjen Kemendag disampaikan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas usai pembukaan Rakorwil PAN Jawa Tengah pada Sabtu (8/6).
"Sedang proses untuk Irjen Kemendag, sudah hampir selesai," kata Zulhas.
Dalam rakorwil, Zulhas juga meminta PAN Jawa Tengah mengusung Ahmad Luthfi sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Tengah 2024.
"Saya minta Jawa Tengah, Pak Luthfi nanti dibawa ke rakorwil," kata Zulkifli.
Menurut dia, PAN siap mengusung, mendukung, dan memenangkan Ahmad Luthfi sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2024—2029.
Adapun alasan pemilihan Ahmad Luthfi sebagai bakal calon gubernur, kata dia, karena Kapolda Jawa Tengah tersebut merupakan sosok pemimpin yang sukses.
Pilkada serentak di tingkat kabupaten/kota dan provinsi sendiri rencananya akan digelar pada tanggal 27 November 2024.
Ahmad Luthfi merupakan satu dari sejumlah nama yang muncul Pilgub Jawa Tengah.
Sosok lainnya adalah Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto, Kepala LKPP Hendrar Prihadi, Ketua DPD Partai Gerindra Sudaryono, Bupati Kendal Dico Ganinduto, serta mantan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimun.