Polri Pastikan Komjen Ahmad Lutfi Bakal Mundur Jika Maju Pilkada Jateng
Polri berkomitmen mengikuti aturan yang berlaku, demi menjaga netralitas selama tahapan Pilkada 2024.
Mabes Polri memastikan Komjen Pol Ahmad Lutfi akan mengundurkan diri apabila nanti resmi maju sebagai kandidat Pilkada Jawa Tengah (Jateng).
Demikian hal itu disampaikan Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (AsSDM) Irjen Pol Dedi Prasetyo. Karena sampai saat ini, Polri belum menerima surat pengunduran diri dari Lutfi.
“Ya menunggu kan untuk batas penetapan pasangan calon kan sampai 27 Agustus,” kata Dedi kepada wartawan, Senin (29/7).
Menurut Dedi, proses pengunduran diri harus dilakukan setelah Komjen Ahmad Lutfi resmi menerima surat rekomendasi dari partai politik (parpol) yang mengusung.
“Nanti setelah dari PKPU itu kalau sudah nanti mendapat rekomendasi dari partai politik harus mengundurkan diri,” ujarnya.
Sementara terkait aturan mewajibkan Anggota TNI, Polri hingga Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus mengundurkan tertuang sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (2) huruf t Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota atau UU Pilkada.
“Ya ketika menerima. ketika menerima dan mau mendaftar harus mengundurkan diri,” terang Dedi.
Meski begitu, dia memastikan, Polri tetap komitmen untuk mengikuti segala aturan yang berlaku, demi menjaga netralitas aparat penegak hukum selama tahapan Pilkada 2024.
“Tetap aturan tetap aturan tetap mengacu pada regulasi yang ada,” imbuhnya.
Sementara pada hari ini, Ahmad Lutfi telah mendapatkan promosi kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi didapuk Jenderal Bintang Tiga Polri atau Komjen untuk penugasan di Kementerian Perdagangan.
Didukung Prabowo Maju Pilgub Jateng
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, Ketua Umum Prabowo Subianto telah memutuskan partainya akan mendukung Irjen Ahmad Luthfi di Pilkada Jawa Tengah 2024.
"Jawa Tengah, Pak Prabowo putuskan adalah Irjen Polisi Haji Ahmad Luthfi menjadi calon gubernur Provinsi Jawa Tengah," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/7).
Muzani berharap, adanya keputusan tersebut diikuti sikap kader untuk terjun membantu pemenangan Luthfi.
"Kami harap seluruh kader Partai Gerindra segera mempersiapkan diri untuk memenangkan calon gubernur yang akan kita majukan dalam Pilkada yang akan didaftarkan 27 Agustus yang akan datang," kata Muzani.
Sementara itu, Litbang Kompas merilis hasil survei terhadap elektabilitas calon gubernur di Pilkada Jawa Tengah 2024. Tercatat, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berada diposisi teratas dengan perolehan 7,0 persen.
Kaesang Pangarep unggul dalam simulasi model jawaban terbuka atau top of mind dan pada model jawaban semi tertutup (diekstrapolasi).
Pada posisi kedua, menyusul Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dengan 6,8 persen. Kemudian, Taj Yasin Maimoen di posisi ketiga dengan 3,2 persen.
Disusul sejumlah sosok lain dengan elektabilitas di bawah tiga persen. Mereka di antaranya, Raffi Ahmad 2,8 persen, Dico Ganinduto 2,6 persen, Bibit Waluyo 2,4 persen, Hendrar Prihadi 2,0 persen.
Setelah resmi mendeklarasikan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur, kini Partai Gerindra melirik putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, sebagai calon wakil gubernur.
- Bocah Tenggelam di Area Lomba Layar PON Aceh-Sumut, Begini Kronologi Lengkapnya
- Cerita Turis Jerman Kagum Lihat Langsung IKN
- Forum Kreator Era AI Diharapkan Bisa Berbagi Pengalaman Gunakan AI
- Nikita Mirzani akan Diperiksa terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya Besok
- Kampanye di Kolaka, Cagub ASR Jelaskan Tiga Program Dasar Sejahterakan Rakyat Sultra
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024