Jadi Wamen PPPA, Veronica Tan Ungkap Tugas Khusus Ini dari Prabowo
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Veronica Tan sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kabinet Merah Putih.
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Veronica Tan sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kabinet Merah Putih. Veronica mengaku diminta Prabowo untuk menggiatkan Posyandu untuk ibu hamil dan bayi oleh Prabowo.
"Pak Prabowo itu minta Posyandu digiatkan lagi, jadi imunisasi tahap pertama itu kan penting ya, bagaimana membuat ibu bisa kasih ASI untuk anak keluar kandungan," kata Veronica Tan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024 malam.
Selain itu, kata dia, Prabowo meminta agar anak-anak yang terkena stunting diperhatikan dan dibantu. Veronica menuturkan Prabowo sangat concern terhadap program makan bergizi untuk anak-anak.
"Harus bikin semua anak dan perempuan itu bisa dibantu ya, supaya anak-anak yang stunting juga bisa dibantu, makannya ada yang progam makan bergizi untuk anak-anak," ujarnya.
Veronica menyampaikan pengalamannya memimpin PKK saat menjadi istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang kala itu menjabat Gubernur DKI Jakarta. Salah satunya, membuat ruang publik padu ramah anak dan pusat pelatihan untuk mengakomodasi anak anak.
"(Disana) ada futsal, ada basket, jadi anak-anak bisa bermain di taman bermain. Itu sebenernya under Kementerian PPPA juga yang mencanangkan dan mengimbau semua daerah punya taman bermain yang sesuai dengan kota layak anak," ucap Veronica.
Daftar Wakil Menteri
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan sejumlah wakil menteri yang akan membantu jajaran menterinya dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029, pada Minggu malam, 20 Oktober 2024, di Istana Merdeka, Jakarta. Adapun daftar wakil menteri pada Kabinet Merah Putih adalah sebagai berikut:
1. Lodewijk Freidrich Paulus, sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan;
2. Otto Hasibuan, sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan;
3. Bambang Eko Suharyanto, sebagai Wakil Menteri Sekretaris Negara;
4. Juri Ardiantoro, sebagai Wakil Menteri Sekretaris Negara;
5. Bima Arya Sugiarto, sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri;
6. Ribka Haluk, sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri;
7. Muhammad Anis Matta, sebagai Wakil Menteri Luar Negeri
8. Arrmanatha Christiawan Nasir, sebagai Wakil Menteri Luar Negeri
9. Arif Havas, sebagai Wakil Menteri Luar Negeri;
10. Doni Hermawan, sebagai Wakil Menteri Pertahanan;
11. R. Muhammad Syafi’i, sebagai Wakil Menteri Agama;
12. Edward Omar Sharif Hiariej, sebagai Wakil Menteri Hukum;
13. Mugiyanto, sebagai Wakil Menteri Hak Asasi Manusia;
14. Silmy Karim, sebagai Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan;
15. Thomas AM Djiwandono, sebagai Wakil Menteri Keuangan;
16. Suahasil Nazara, sebagai Wakil Menteri Keuangan;
17. Anggito Abimanyu, sebagai Wakil Menteri Keuangan;
18. Fajar Riza Ul haq, sebagai Wakil Menteri Pendidikan;
19. Atip Latipulhayat, sebagai Wakil Menteri Pendidikan;
20. Fauzan, sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi;
21. Stella Christie, sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi;
22. Giring Ganesha, sebagai Wakil Menteri Kebudayaan;
23. Dante Saksono Harbuwono, sebagai Wakil Menteri Kesehatan;
24. Agus Jabo Priyono, sebagai Wakil Menteri Sosial;
25. Immanuel Ebenezer Gerungan, sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan;
26. Christina Aryani, sebagai Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala BP2MI;
27. Dzulfikar Ahmad Tawala, sebagai Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala BP2MI;
28. Faisol Riza, sebagai Wakil Menteri Perindustrian;
29. Dyah Roro Esti Widya Putri, sebagai Wakil Menteri Perdagangan;
30. Yuliot, sebagai Wakil Menteri ESDM;
31. Diana Kusumastuti, sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum;
32. Fahri Hamzah, sebagai Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman;
33. Ahmad Riza Patria, sebagai Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal;
34. Viva Yoga Mauladi, sebagai Wakil Menteri Transmigrasi;
35. Suntana, sebagai Wakil Menteri Perhubungan;
36. Angga Raka Prabowo, sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital;
37. Nezar Patria, sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital;
38. Sudaryono, sebagai Wakil Menteri Pertanian;
39. Sulaiman Umar, sebagai Wakil Menteri Kehutanan;
40. Didit Herdiawan, sebagai Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan;
41. Ossy Dermawan, sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional;
42. Febrian Alphyanto Ruddyard, sebagai Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Bappenas;
43. Purwadi Arianto, sebagai Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
44. Kartiko Wirjoatmodjo, sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara;
45. Aminuddin Ma’ruf, sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara;
46. Dony Oskaria, sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara;
47. Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, sebagai Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN;
48. Diaz Faisal Malik Hendropiyono, sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup;
49. Todotua Pasaribu, sebagai Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;
50. Ferry Joko Yuliantono, sebagai Wakil Menteri Koperasi;
51. Helvi Yuni, sebagai Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah;
52. Ni Luh Enik Ernawati, sebagai Wakil Menteri Pariwisaata;
53. Irene Umar, sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif;
54. Veronica Tan, sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
55. Taufik Hidayat, sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga;
56. Muhammad Qodari, sebagai Wakil Kepala Staf Kepresidenan.