Jokowi Bantah Janjikan Cak Imin Kursi Menhan: Enggak Ada Jatah-Jatah Seperti Itu
Jokowi membantah pernah menjanjikan kursi Menteri Pertahanan kepada Cak Imin.
Jokowi menegaskan, bahwa penunjukkan menteri adalah hak prerogatif presiden. Dia membantah ada penjatahan untuk kursi-kursi menteri itu.
Jokowi Bantah Janjikan Cak Imin Kursi Menhan: Enggak Ada Jatah-Jatah Seperti Itu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi pengakuan Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang pernah dijanjikan mendapat kursi Menteri Pertahanan. Jokowi membantah pernah menjanjikan kursi Menhan itu.
Jokowi menegaskan, penunjukkan menteri adalah hak prerogatif presiden. Dia membantah ada penjatahan untuk kursi-kursi menteri itu.
"Kementerian menteri itu hak prerogatif presiden, enggak ada jatah-jatah seperti itu ya, enggak ada," kata Jokowi di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (4/12).
Sebelumnya, Cak Imin sempat mengungkap posisi Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Indonesia Maju awalnya dijanjikan untuk dirinya, bukan kepada Prabowo Subianto.
Pernyataan itu disampaikan Cak Imin saat menanggapi Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mempertanyakan narasi perubahan yang dibawa PKB dan koalisinya di Pilpres 2024.
"PAN ini dua kali pemilu dukung Prabowo, mau tiga kali gagal lagi dia ini. 2014 dukung Prabowo, 2019 dukung Prabowo. Saya 2014 dukung Jokowi, 2019 dukung Jokowi. Ya saya ini sebetulnya pengawal Jokowi dari awal,"
ujar Cak Imin kepada wartawan di acara Indonesia Millenial and Gen-Z Summit.
merdeka.com
Lebih lanjut, Cak Imin juga menyinggung soal PAN yang merupakan partai tidak mendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Dia membandingkannya dengan PKB yang sudah sejak awal bersama dan mendukung Jokowi.
Tetapi PAN justru mendapatkan kedudukan di pemerintahan padahal tidak pernah mendukung Jokowi. Termasuk, Prabowo Subianto awalnya lawan, malah mendapat kursi Menteri Pertahanan yang sebelumnya dijanjikan untuk Cak Imin.
"Tiba-tiba dia (PAN) masuk koalisi Jokowi, dapat menteri satu, lumayanlah, enggak ada hujan, enggak ada angin. Saya hanya ingin sampaikan, termasuk Pak Prabowo, tiba-tiba jadi menteri, aslinya Menhan itu saya sebetulnya, janjinya begitu,"
kata dia.
merdeka.com
Lantas, Cak Imin pun menyebut koalisi yang ada saat ini tidak bisa disebut berada di dalam atau di luar pemerintahan, karena berkembang begitu cair.
"Jadi koalisi ini adalah koalisi yang tidak bisa disebut dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan, koalisi ini adalah koalisi yang memang berkembang, fleksibel, sangat cair,"
bebernya.
merdeka.com