Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketum PAN kasih karpet biru buat Demokrat jika mau gabung pemerintah

Ketum PAN kasih karpet biru buat Demokrat jika mau gabung pemerintah Ketua MPR Zulkifli Hasan. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Demokrat kian mesra dengan Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla pasca dukungan terhadap Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) No 2 Tahun 2017 tentang Ormas. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan, partainya menyambut jika Demokrat akhirnya bergabung ke koalisi partai pendukung pemerintah.

"Bagus dong welcome kasih karpet biru. Kan saya sudah duluan saya kan. Dulu saya dimarahi Golkar teman-teman lain sekarang pada ikut bagus. Berarti keputusan dulu bagus," kata Zulkifli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10).

Meski menolak Perppu Ormas, Zulkifli menyambut baik dukungan Demokrat terhadap kebijakan pemerintah, yakni Perppu Ormas. Dengan dukungan Demokrat, kata dia, membuat pemerintah semakin fokus menyelesaikan program kerjanya.

"Kalau saya untuk kebaikan bagus. Mungkin juga ada yang bilang buat gaduh. Kalau saya enggak. Semakin kuat dukung pemerintah jadi pemerintah fokus menyelesaikan program dan janji kampanye," terangnya.

Zulkifli menyatakan, partainya tetap mendukung dan menyukseskan pemerintahan Jokowi-JK hingga selesai masa jabatan pada 2019 mendatang.

"Pasti dong. Saya duluan kok jadi kita dukung Jokowi-JK sukses," terangnya.

Hubungan Partai Demokrat dengan Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tengah harmonis menyusul dukungan terhadap Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) No 2 Tahun 2017 tentang Ormas meski dengan catatan harus direvisi. Bahkan, Partai Demokrat membuka peluang mendukung Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

"Tidak ada yang tak mungkin, semuanya posibble, sangat mungkin 2019 semua mungkin terjadi. Saya mengutip sekali lagi kata-kata Pak SBY, banyak skenario di 2019. Kita tunggu saja," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10).

Pria yang akrab disapa Ibas ini menilai Presiden Jokowi telah menjalankan banyak program dan kebijakan untuk membangun negara dan menyejahterakan rakyat. Meski banyak program dan kebijakan yang pro rakyat yang telah terlaksana, tapi ada pula pekerjaaan rumah yang belum tuntas.

Partai Demokrat menyatakan akan terus mengingatkan pemerintah untuk menyelesaikan tugas-tugas yang belum tuntas, serta mengkritisi jika ada kebijakan tak pro rakyat.

"Kami hargai sikap pemerintah dalam hal ini presiden melakukan kegiatan yang benar-benar ingin membangun negaranya, sejahterakan rakyatnya. Tapi kami juga terus jangan pernah padam untuk ingatkan banyak beberapa hal yang belum tuntas," ujarnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PAN: Demokrat Menyatakan Bersedia Gabung Koalisi Prabowo
PAN: Demokrat Menyatakan Bersedia Gabung Koalisi Prabowo

Bergabungnya Partai Demokrat juga tidak menghambat komunikasi antar partai pendukung Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Respons Demokrat soal Kabar NasDem-PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Respons Demokrat soal Kabar NasDem-PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Menurut Demokrat, dukungan parlemen sangat penting untuk kelancaran pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
PDIP Bicara Peluang Demokrat Gabung Dukung Ganjar: Kalau Pak SBY Mau Bantu, Terima Kasih
PDIP Bicara Peluang Demokrat Gabung Dukung Ganjar: Kalau Pak SBY Mau Bantu, Terima Kasih

PDIP akan membuka pintu kepada partai politik lain termasuk Demokrat

Baca Selengkapnya
PKB Buka Pintu Buat Demokrat Jika Ingin Gabung Koalisi KIR
PKB Buka Pintu Buat Demokrat Jika Ingin Gabung Koalisi KIR

PKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Zulhas Resmi Dukung Khofifah Maju Pilgub Jatim 2024: Insya Allah Jadi Gubernur Lagi
Zulhas Resmi Dukung Khofifah Maju Pilgub Jatim 2024: Insya Allah Jadi Gubernur Lagi

Dukungan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) yang diserahkan langsung kepada Khofifah dan Emil.

Baca Selengkapnya
PAN Ungkap Kemungkinan PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
PAN Ungkap Kemungkinan PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kemungkinan tersebut muncul lantaran kedekatan Megawati dan Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kode Cak Imin dan Paloh Posisi PKB Nasdem di Era Prabowo: Tutup Buku Lama Buka Baru
VIDEO: Kode Cak Imin dan Paloh Posisi PKB Nasdem di Era Prabowo: Tutup Buku Lama Buka Baru

Surya Paloh menilai pemerintahan Prabowo-Gibran memerlukan uluran tangan dan dukungan partainya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sambut PAN Gabung Dukung Prabowo Capres: Sudah Berpuluh-puluh Tahun Berdiskusi, Baru Kali Ini Berkoalisi
Cak Imin Sambut PAN Gabung Dukung Prabowo Capres: Sudah Berpuluh-puluh Tahun Berdiskusi, Baru Kali Ini Berkoalisi

Cak Imin merasa deg-degan dengan bergabungnya Golkar dan PAN mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Zulhas Hadiri Harlah PKB: Tujuan Kita Sama, Indonesia Lebih Baik dan Lebih Maju
Zulhas Hadiri Harlah PKB: Tujuan Kita Sama, Indonesia Lebih Baik dan Lebih Maju

Pada perayaan Harlah ke-25 PKB di Solo itu juga terlihat hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia maju.

Baca Selengkapnya
Ketum PAN soal Pilkada Jatim: Saya Kalau Dukung Khofifah Enggak Saparuh-Separuh
Ketum PAN soal Pilkada Jatim: Saya Kalau Dukung Khofifah Enggak Saparuh-Separuh

Khofifah mengucapkan rasa terima kasih kepada partai yang dipimpin Zulhas atas dukungan yang diberikan kepada dirinya.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan Perintahkan Seluruh Kader Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim
Zulkifli Hasan Perintahkan Seluruh Kader Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim

Dia pun tak segan menyebut bahwa Khofifah merupakan bagian yang tak bisa dilepaskan dari PAN.

Baca Selengkapnya