Khofifah Diwaspadai Cak Imin Dapat Menggerus Suara Kaum Perempuan di Jatim
Kewaspadaan terhadap Khofifah terungkap saat Cak Imin sowan ke ibunda Muhasonah Iskandar di Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang sebelum kampanye.
Kewaspadaan terhadap Khofifah terungkap saat Cak Imin sowan ke ibundanya, Muhasonah Iskandar di Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang pada Selasa (28/11).
Khofifah Diwaspadai Cak Imin Dapat Menggerus Suara Kaum Perempuan di Jatim
Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa disebut masuk dalam radar kewaspadaan calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Basis massa Khofifah disebut dapat menggerus suara kaum perempuan yang ada di Jawa Timur.
Radar kewaspadaan Cak Imin terhadap Khofifah ini sebenarnya tercetus saat Ketua Umum PKB ini sowan ke ibundanya, Muhasonah Iskandar di Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang pada Selasa (28/11) pagi, atau sebelum berangkat berkampanye.
Saat itu, Cak Imin mengakui jika sang ibu sempat menganalisa ke mana Khofifah akan berpihak pada Pilpres kali ini. Sebab, sosok Khofifah dianggap memiliki peranan dalam suara perempuan di Jatim.
"Ya itu analisa beliau (ibunda) peta Jawa Timur itu kira-kira bagaimana peta perempuan, Khofifah di mana. Itu salah satu analisis beliau supaya kita antisipasi. Aman...aman," kata Cak Imin.
Dikonfirmasi ulang saat di Surabaya, apakah antisipasi terhadap keberpihakan Khofifah ini terkait dengan manuvernya yang dikabarkan condong ke Prabowo, Cak Imin tidak mau mempermasalahkannya.
Cak Imin menyebut sikap politik itu merupakan hak Khofifah.
Di singgung soal posisi Khofifah apakah sebaiknya mundur dari PBNU jika sudah memutuskan untuk mendukung salah satu paslon, Cak Imin pun menanggapinya dengan santai.
"Ya kalau Khofifah berpihak, ya itu hak politiknya lah. Kita lihat aja. (Mundur dari PBNU?) Enggak ada terserah yang penting PKB menang sudah cukup saya," tegas Cak Imin.
Diketahui, pertempuran mendulang suara di Jawa Timur dipastikan bakal berlangsung sengit. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengklaim dapat menguasai setidaknya 50 persen suara provinsi paling ujung timur Pulau Jawa ini.
Cak Imin, pasangan Capres Anies Baswedan ini menyatakan, angka 50 persen untuk mendulang suara di Jatim ini menurutnya adalah target yang cukup realistis bagi pasangan AMIN (Anies-Muhaimin).
"Target utama realistis kira-kira 50 persen. Amin 50 persen. Yang lain dibagi," ujar Cak Imin.
Cak Imin menambahkan, target perolehan suara di Jawa Timur ini akan dapat di raihnya dari berbagai belahan wilayah kecuali Mataraman. Daerah Mataraman adalah kawasan Jawa Timur bagian barat ke selatan.
"Semua (wilayah Jatim) kecuali basis PDIP kan mataraman. Mataraman pun kita gas pol lagi insyaAllah Mataraman. Selain mataraman PKB kuat terus di mana-mana. Mataraman ini yang akan kita sering silaturahmi," tegas Cak Imin.