Proyek IKN Dikritisi AMIN, Jika Tidak Dilanjut Investor Bisa Rugi Rp35 Triliun
Pasangan Capres-Cawapres, Anies-Cak Imin (AMIN) mengkritisi pembangunan IKN.
Pasangan Capres-Cawapres, Anies-Cak Imin (AMIN) mengkritisi pembangunan IKN.
Proyek IKN Dikritisi AMIN, Jika Tidak Dilanjut Investor Bisa Rugi Rp35 Triliun
Jika Proyek IKN Tidak Dilanjut, Investor Bisa Rugi Rp35 Triliun
Ibu Kota negara Nusantara (IKN) menjadi komoditas panas di masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pasangan Capres-Cawapres, Anies-Cak Imin (AMIN) mengkritisi pembangunan IKN.
"Kalau mau meratakan Indonesia maka bangun kota kecil menjadi menengah, kota menengah menjadi besar di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya membangun satu kota di tengah-tengah hutan," ujar Anies dalam uji publik bertajuk dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah.
Berbeda dengan Anies-Muhaimin, pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud memastikan akan meneruskan pembangunan megaproyek di Kalimantan Timur tersebut.
'Ngototnya' pemerintah untuk aktivasi IKN juga ditandai dengan pemindahan 1.800 Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN yang dimulai Juli 2024.
Pemindahan puluhan ribu ASN kemudian akan dilakukan secara bertahap.
"Total kan belasan ribu, tapi yang siap sementara 1.800. Ada 47 tower yang sudah disiapkan, tentu nanti akan berulang," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, di kantor BRIN, Selasa (5/9)
Berhentinya IKN, 'Mubazir' Rp35 Triliun
Sejak Undang-Undang IKN disahkan pada Januari 2022, kritik terus diarahkan kepada pemerintah eksekutif maupun yudikatif.
Pengesahan UU IKN dinilai terlalu cepat, dan minim keterlibatan publik. Meski begitu, pemerintah tetap bergeming terhadap segala kritik.
Berlandaskan UU IKN kontroversial itu kemudian Presiden Joko Widodo, dan jajaran menteri kabinet mempromosikan megaproyek IKN kepada investor asing.
Sayangnya, impian utopis Jokowi tak mulus terlaksana. Investor tak kunjung masuk ke dalam proyek tersebut.
Hingga akhirnya, Presiden menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 14 tahun 2023 yang isinya mengangkat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Satgas Percepatan Perolehan Tanah dan Investasi di IKN.
Promosi IKN kepada investor asing pun tak berbuah manis. Meski demikian, investor domestik justru yang bergerak cepat menjadi investor IKN.
Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, mengatakan realisasi investasi di megaproyek sudah mencapai Rp35 triliun.
Ditargetkan, di akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.
"Saat ini adalah Rp35 triliun ini nilainya dalam bentuk proyek. Dan next groundbreaking ditargetkan 10 (Rp10 triliun) lagi. Di tahun ini 2023 target kita adalah 45 triliun untuk mewujudkan ekosistem kota di 2024," ujar Agung dalam media briefing pada Senin (20/11).
Realisasi investasi terbagi menjadi beberapa tahap groundbreaking.
Di tahap pertama, nilai investasi yang terealisasi sebesar Rp23 triliun. Pada tahap ini, proyek yang dikerjakan adalah pembangunan mal, hotel, perkantoran, dan ruang terbuka hijau.
Perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam konsorsium ini yaitu Agung Sedayu Group, Adaro, Sinarmas, Mulia Group, Astra, Alfamart dan lainnya.
Selanjutnya, realisasi investasi melalui PSSI yang bermitra dengan federasi sepakbola dunia FIFA, dengan membangun lapangan latih.
Tahap kedua, realisasi investasinya sebesar Rp12,5 triliun. Proyek yang dibangun pada tahap ini yaitu rumah sakit dan institusi pendidikan.
Mayapada Hospital, Jakarta Intercultural School, Pakuwon Group, turut menjadi konsorsium pada groundbreaking tahap 2.
Di penghujung 2023, Otorita IKN menargetkan realisasi investasi sebesar Rp10 triliun dapat terlaksana saat groundbreaking pembangunan Kebun Raya dan Reforestasi Hutan IKN, Crowd-sourcing untuk Reforestasi.