Masuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat Investasi di IKN
Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Sejumlah pengusaha Korea Selatan masih bersikap "wait and see" untuk memutuskan kebijakan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
kata Kepala Kamar Dagang dan Industri KADIN Korea Lee Kang Hyun, dalam lokakarya yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) yang berkolaborasi dengan Korea Foundation, di Jakarta, Jumat (27/10).
Hyun mengatakan, alasan pengusaha memilih proses Pilpres selesai, agar pengerjaan proyek yang ada di IKN tidak terdistraksi dengan konflik atau kebijakan pemerintahan yang berpotensi muncul saat pelaksanaan Pilpres.
Korea, imbuh Hyun, berkomitmen untuk membangun smart city di IKN sekaligus membangun infrastruktur di sana. Namun, dia satu sisi, Korea tidak bisa gegabah menuntaskan satu item proyek di IKN.
Namun menurut Hyun, target terse dirasa terlalu cepat meski para investor Korea terbiasa dengan budaya "cepat-cepat".
Kekhawatiran ini berkaca pada keuangan perusahaan konstruksi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Pengusaha-pengusaha yang konstruksi BUMN, mereka sekarang bayar juga sulit ya dan bagaimana nanti mungkin bisa dipercaya," kata Hyun.
harapnya
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka Jakarta, mengatakan antara pemerintah Indonesia dan Korea Selatan menyepakati sejumlah kerja sama, antara lain pembangunan MRT Fase 4 hingga 'smart city' di IKN.
"Terkait Korea Selatan, kerja sama infrastruktur dan mengharapkan MRT Fase 4 bisa dimulai konstruksinya tahun 2024," kata Retno di Istana Kepresidenan.
Khususnya bidang ekosistem kendaraan listrik yang menjadi salah satu prioritas.
Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaKapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membantah sengaja menggunakan istilah tak biasa atau sulit pada debat kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSelain itu, terjadi manipulasi pilihan pemilih yang bertujuan untuk mengarahkan untuk mengubah pilihan.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca Selengkapnya