Khofifah Tak Menolak Jadi Cawapres Anies, Tapi Tunggu Restu Ini Dulu
Khofifah menegaskan saat ini tidak pada posisi yes or no.
Anies Baswedan tengah mencari cawapres. Salah satu kandidatnya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah Tak Menolak Jadi Cawapres Anies, Tapi Tunggu Restu Ini Dulu
Anies Baswedan tengah mencari cawapres. Salah satu kandidatnya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Khofifah tak menjawab tegas. Menolak atau menerima menjadi cawapres Anies Baswedan di Pemilu 2024. Dia memilih sowan terlebih dahulu kepada para kiai untuk membahas wacana maju di Pilpres 2024.
Sebagai tokoh Jawa Timur dan warga Nahdlatul Ulama, Khofifah akan mendengar nasihat kiai apakah akan maju sebagai calon wakil presiden atau tidak.
"Saya bukan siapa siapa saya bersama komunitas pesantren, maka saya akan sowan minta pendapat dan nasihat para ulama kiai. Saya dari Jawa Timur yang kental pengaruh dan peran kiai dan bu nyai pengasuh pesantren,"
Khofifah Indar Parawansa
Merdeka.com
Selain para kiai, sebagai ketua Muslimat NU dan ketua PBNU, Khofifah juga bakal mendengar pendapat PBNU sebagai organisasi yang menaunginya.
Sampai hari ini, Khofifah belum berkomunikasi dengan PBNU.
Sementara, Khofifah soal dipinang menjadi calon wakil presiden akan mengikuti dinamika politik yang ada.
”Tetapi apa yang terkonfirmasi pada publik biar sementara mengalir saja," ujar Khofifah
Menunggu Konsolidasi Ulama
Khofifah menyebut ada deadline kapan ia akan memutuskan langkah politiknya ke depan. Ia menunggu konsolidasi para ulama.
"Nanti saja karena saya menjadi bagian dari ekosistem itu nanti akan ada deadline dari PBNU dan ulama-ulama yang selama ini memang konsolidasi sesama ulama tidak hanya persoalan politik tapi batsul masail itu luar biasa.," ujar Khofifah
Dekat dengan Koalisi Perubahan
Khofifah mengaku berkawan sejak lama dengan partai-partai di Koalisi Perubahan. Namun, menurut Khofifah, hubungannya dengan partai-partai di Koalisi Perubahan itu, jangan dikaitkan dengan Pemilu 2024. Hubungan perkawanan tersebut memang harus dibangun. "Saya rasa jangan ada persaudaraan yang terganggu kawan-kawan," ujar Khofifah.
Khofifah mengakui ada tawaran dari Koalisi Perubahan untuk dipinang sebagai calon wakil presiden. Hanya saja ia mengaku tidak menjawab menerima atau menolak.
"Tidak pada posisi yes or no," kata Khofifah.
Sudah Komunikasi ke Parpol
Khofifah juga mengakui telah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik. Meski tak gamblang menyebut parpol mana atau koalisi apa. Khofifah memilih merahasiakan siapa saja partai yang telah membuka komunikasi politik dengannya. "Beberapa melakukan komunikasi. Tapi biarlah kawan-kawan itu kita endapkan dulu sampai pada proses konfirmasi proses pengambilan keputusan bersama," ujar Khofifah.
Maka itu, mengenai wacana menjadi calon wakil presiden bukan keputusan Khofifah sepihak.
Tetapi, ia menunggu keputusan bersama antar partai politik.
"Jadi bukan pengambilan keputusan oleh Khofifah tapi pengambil keputusan bersama. Jadi kita melakukan tugas atas doa restu,"
Khofifah Indar Parawansa
Reporter: Ahda Bayhaqi