Khofifah Akui Sudah Ada Komunikasi dengan Partai Terkait Cawapres
Namun, Khofifah merahasiakan siapa saja partai yang sudah berkomunikasi dengannya.
Menunggu keputusan bersama antar partai politik.
Khofifah Akui Sudah Ada Komunikasi dengan Partai Terkait Cawapres
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengakui telah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik. Beberapa partai tersebut tertarik mengusung Khofifah menjadi calon wakil presiden. Namun, Khofifah merahasiakan siapa saja partai yang telah membuka komunikasi politik dengannya."Beberapa melakukan komunikasi tapi biarlah kawan kawan itu kita endapkan dulu sampai pada proses konfirmasi proses pengambilan keputusan bersama," ujarnya di sela 'Gathering Alumni Unair' di Jakarta, Minggu (6/8).
Maka itu, mengenai wacana menjadi calon wakil presiden bukan keputusan Khofifah sepihak. Tetapi, ia menunggu keputusan bersama antar partai politik.
"Jadi bukan pengambilan keputusan oleh Khofifah tapi pengambil keputusan bersama. Jadi kita melakukan tugas atas doa restu,"
ujar Khofifa.
Khofifah pun mengaku masih akan melakukan pembicaraan dengan para kiai. Khususnya para ulama Nahdlatul Ulama untuk membahas rencananya ke depan.
"Jadi koordinasi secara kultural itu bagian. Karena kultur saling menghormati dengan para ulama," ujarnya.
Masuk Bursa Cawapres Anies
Sebagai informasi, nama Khofifah Indar Parawansa masuk menjadi bursa Cawapres Anies Baswedan yang ditawarkan oleh Partai NasDem. Nama Khofifah masuk bursa Cawapres bersama Yenny Wachid dari kalangan NU.