Kubu Prabowo: Narasi Jokowi Unggul 20 Persen Seperti Ahok di Jakarta
Merdeka.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menilai, cara kampanye paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf sama seperti pasangan Ahok-Djarot di Pilgub DKI 2017 silam. Dia menjelaskan, banyak lembaga survei yang merilis hasil bahwa Ahok-Djarot menang di Pilgub. Cara survei tersebut pun sama seperti Jokowi-Ma'ruf.
"Saya ingin tegaskan cara-cara membangun narasi Pak Prabowo kalah itu sudah kami prediksi, khususnya pada Januari, Februari dan Maret ini akan terus digencarkan bahwa pak Jokowi pasti menang di atas 20 persen," kata Andre di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Kamis (28/2).
"Itu ingin membangun narasi dan keyakinan di tengah masyarakat agar masyarakat memilih yang pasti menang. Cara-cara ini hampir sama dengan Pilkada DKI yang dilakukan juga, bahwa pak Ahok pasti unggul 20 persen, tapi faktanya apa? Ahok-Djarot kalah," sambungnya.
-
Kenapa Prabowo diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Bagaimana cara Prabowo untuk maju Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
Politikus Partai Gerindra itu memandang, relawan Jokowi saat ini sama persis dengan relawan Ahok. Figur-figur Jokowi yang muncul ke publik pun juga tidak berbeda.
"Orang-orang yang ngomong di media pun sama itu-itu saja," ujarnya.
Andre pun mengklaim, per Januari 2019, elektabilitas survei Prabowo sekitar 43 sampai 44 persen. Sedangkan elektabilitas Jokowi yang semula 57 persen merosot menjadi 47 persen. Maka dari itu, pihaknya optimis Prabowo-Sandi bisa mengungguli Jokowi-Ma'ruf. Timnya juga tengah melakukan survei di lapangan.
"Menurut prediksi, pertengahan Maret tim sudah bisa mempresentasikan kepada BPN hasil surveinya. Insya Allah kita sudah crosing dan unggul di Maret ini," ucap Andre.
Lanjutnya, BPN akan fokus perang di udara dan makin gencar mengkampanyekan Prabowo-Sandi di daerah kerja keras door to door relawan dan caleg parpol koalisi Adil Makmur.
"Caleg-caleg kader partai akan bekerja di siang malam terutama di Maret ini," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra meyakini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa menang mutlak di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKemenangan Prabowo-Gibran diyakini karena efek Jokowi
Baca SelengkapnyaPrabowo mempunyai peluang untuk memimpin dalam skema head to head, baik ketika berhadapan dengan Ganjar maupun Anies.
Baca SelengkapnyaPengamat menilai Prabowo merupakan kandidat capres yang berpotensi besar meraih limpahan elektabilitas pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDukungan kuat dari para pemilih loyalnya semenjak Pilpres 2019 silam, membuat elektabilitas Menteri Pertahanan tersebut terus menguat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memiliki potensi menang pada pesta demokrasi mendatang.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kepada seluruh kader Partai Gerindra untuk tetap tenang, santun, dan jaga diri.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa optimistis jagoannya akan memenangi Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKata Agus, kemenangan harus dipersiapkan dengan baik
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dinilai memiliki keunggulan yang signifikan di wilayah Jawa Timur jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo menyebut Pemilu 2024 kemungkinan berlangsung satu putaran.
Baca Selengkapnya