Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LSI Denny JA sebut elektabilitas Golkar naik usai ganti ketua umum

LSI Denny JA sebut elektabilitas Golkar naik usai ganti ketua umum Kampanye Golkar. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menemukan elektabilitas Partai Golkar naik. Kenaikan itu terjadi, sejak Airlangga Hartarto menjabat sebagai ketua umum menggantikan Setya Novanto.

"Pasca pergantian kepemimpinan, elektabilitas partai Golkar mulai membaik dan menunjukkan tren kenaikan," kata peneliti LSI Rully Akbar, di Graha Rajawali Gedung LSI, Rawamangun, Jakarta, Rabu (24/1).

Dalam hasil survei itu, elektabilitas Golkar meningkat sebanyak 3,9 persen dari Agustus 2017 yang hanya 11,6 persen meningkat menjadi 15,5 persen pada Januari 2018 usai pergantian ketua umum.

Berbeda dengan Golkar, dari survei ditemukan, PDIP yang justru mengalami penurunan sebesar 6,1 dari 28,3 persen menjadi 22,2 persen di waktu yang bersamaan. Hal ini terjadi karena beralihnya pendukung PDIP yang semula mendukung Golkar kembali lagi Golkar.

"Karena pemilih Golkar sempat kecewa terkait e-KTP pindah ke PDIP, akhirnya balik lagi ke kandang Golkar," ujarnya.

Sosok Airlangga, kata Rully, dianggap mampu membuat image baru 'Golkar Bersih'. Setelah sebelumnya mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto tersandung kasus e-KTP.

"Kembalikan kepercayaan publik, sehingga kemungkinan PDIP bersaing dengan Golkar (di pemilu mendatang)," tandasnya.

Diketahui, Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling pada 1.200 responden melalui wawancara tatap muka di 34 Provinsi sejak 7 hingga 14 Januari 2018. Margin of error kurang lebih 2,9 persen. Survei juga dilengkapi dengan riset kualitatif seperti FGD, media analisis, dan depth interview narasumber. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP