Mahfud soal Instagram Diretas: Cuma Posting Satu Gambar, Tak Punya Nilai Politis
Mahfud menilai unggahan video diduga berisi tentara Israel itu tak memiliki nilai politis.
Mahfud menilai unggahan video diduga berisi tentara Israel itu tak memiliki nilai politis.
Mahfud soal Instagram Diretas: Cuma Posting Satu Gambar, Tak Punya Nilai Politis
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengaku tak masalah akun media sosial Instagramnya @mohmahfudmd diretas. Menurut dia, unggahan video diduga berisi tentara Israel itu tak memiliki nilai politis.
"Ya namanya diretas ya diretas. Tapi itu hanya setengah hari, hanya sempat memposting satu gambar yang juga tidak punya nilai politis apa-apa. Kayaknya orang mainan," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/1).
Menurut dia, akun instagram @mohmahfudmd saat ini sudah dibawah kendalinya. Mahfud juga tak berniat mengusut pelaku peretas instagram pribadinya.
Mahfud menyampaikan masalah ini juga tak akan dibahas di lingkup pemerintah. Dia menilai masalah peretasan hal biasa yang dialami pejabat negara dan politisi.
"Pemerintah udah tau banyak kayak gini sejak dulu, kecuali baru satu yang kena. Gitu-gitu kan banyak. Politisi banyak, tokoh-tokoh figur, publik juga banyak. Itu biasa orang nakal gitu," jelas Mahfud.
Sebelumnya, Akun Instagram Mahfud MD dengan alamat @mohmahfudmd diretas oleh hacker tak bertanggung jawab. Hal ini terlihat dari unggahan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 itu yang mengunggah video diduga berisi tentara Israel.
Terkait hal ini Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud memberikan penjelasan terkait kronologi peretasan akun Instagram Mahfud MD.
"Akun Instagram Mahfud MD diretas sekitar pukul 16.00 hari ini," kata Wakil Direktur Eksekutif Konten dan Media Sosial TPN Ganjar-Mahfud, Eko Kuntadhi, melalui keterangannya, Selasa (16/1).
Ia menjelaskan, sejak Senin kemarin (15/1) terdapat aktivitas janggal yang mengakibatkan unggahan Mahfud soal Ganjar Pranowo menolak timnas sepak bola Israel hilang dari akun Mahfud.
“Saat ini kami masih berusaha mengambil alih akun Instagram Mahfud Md,” ucap Eko menambahkan.
Lebih lanjut, pihaknya berharap peretasan ini tidak ada hubungannya dengan pemilihan presiden. Meski demikian, ia bersama timnya tetap menelusuri segala kemungkinan penyebabnya.
Menurut pemantauan TPN, sejak beberapa hari terakhir performa Mahfud Md di media sosial lebih unggul dibanding cawapres lainnya.
“Prof Mahfud sedang menjadi sorotan. Kami pantau dari media sosial, dukungan publik kepada beliau bertambah secara organik menjelang debat ke-4 hari Minggu ini,” Eko memaparkan.
“Saya mengimbau pengikut akun Prof Mahfud Md agar mengabaikan jika ada pesan yang masuk mengatas namakan beliau,” pungkas Eko.