Mahfud Tak Pengalaman Bidang Ekonomi, Ganjar: Belajar Cepat dengan Tim Ekonomi
Ganjar mengatakan hasil blusukannya di berbagai pasar akan menjadi bekal Mahfud untuk debat nanti.
Ganjar menilai Mahfud merupakan sosok yang cepat memahami.
Mahfud Tak Pengalaman Bidang Ekonomi, Ganjar: Belajar Cepat dengan Tim Ekonomi
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya telah menyiapkan tim ekonomi untuk mempersiapkan beberapa materi guna debat perdana calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD.
Terlebih, Ganjar menilai Mahfud merupakan sosok yang cepat memahami meskipun tak memiliki pengalaman di bidang ekonomi.
"Ada tim ekonomi kita yang sudah menyiapkan beberapa materi. Pak Mahfud orangnya humble, beliau orang yang sangat smart, memahami persoalan cukup mudah, bukan berarti enggak punya pengalaman, karena beliau adalah orang yang belajarnya sangat cepat," kata Ganjar, di Pabrik Rokok, di Kawasan Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/12).
Dia pun meyakini, Mahfud akan siap mengikuti debat cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Desember 2023.
Diketahui, debat nanti, tema yang diangkat mengenai ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
"Sehingga beberapa konsepsi bisa disampaikan dan akan beliau umumkan, langsung kasih dong masukan-masukan yang sifatnya bagus. Ada ekonomi yang makronya, mungkin anggarannya, beliau pernah di legislatif, eksekutif, yudikatif. Rasanya tidak sulit, beliau jauh lebih siap," ujar dia.
Tak hanya itu, Ganjar mengatakan hasil blusukannya di berbagai pasar akan menjadi bekal Mahfud untuk debat nanti.
"Pasti pada beberapa harga komoditas adalah stabilisasi. Stabilisasi butuh instrumen termasuk perdagangan antar daerah. Kalau di sini produksinya bagus di tempat lain tidak ada, maka distribusinya harus disiapkan dan perlu kerja sama antar daerah. Sehingga stabilisasi dan pasokannya terjamin," ujar dia.
"Dan sebenarnya saya punya pengalaman sedikit soal itu aplikasi sistem informasi komoditi kerja sama dengan BI itu cukup bisa membantu bahkan kita punya data sampai provinsi ya, tugas kita mendisiplinkan input data agar selalu up to date, itu yang ada," imbuh Ganjar.