PDIP: Mahfud, Jawaban Membumi dengan Visi yang Menginspirasi
Kemampuan Mahfud dalam bidang hukum menjadi ujung tombak berjalannya perekonomian nasional.
Kemampuan Mahfud dalam bidang hukum menjadi ujung tombak berjalannya perekonomian nasional.
PDIP: Mahfud akan Memberikan Jawaban yang Membumi Tapi Visioner
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meyakini jika calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mampu bisa mengikuti debat kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (22/12) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
Diketahui debat kedua diperuntukan bagi calon wakil presiden (cawapres) dengan tema Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
"Satu-satunya capres-cawapres yang punya komitmen untuk pertumbuhan ekonomi 7 persen memanfaatkan bonus demografi mencapai Indonesia emas pada tahun 45. Sehingga Pak Ganjar-Prof Mahfud dengan pengalaman yang luas, nanti akan memberikan suatu jawaban yang membumi tapi visioner," kata Hasto, saat diwawancarai, di DPP PDIP, Jakarta, Jumat (22/12).
"Bagaimana Prof Mahfud di dalam penciptaan lapangan kerja, itu juga akan menggunakan pengalaman keberhasilan dari Pak Ganjar karena angkatan kerja itu banyak dari lulusan SMA," sambung dia.
Selain itu, Hasto menilai keahlian Mahfud dalam penegakan hukum tidak menjadi kendala dalam menghadapi debat yang bertemakan ekonomi.
Sebab, kemampuan Mahfud dalam bidang hukum menjadi ujung tombak berjalannya perekonomian nasional.
"Bicara tentang keadilan dalam hukum itu menyangkut seluruh aspek kehidupan termasuk dalam ekonomi digital. kita melihat bahwa ekonomi digital tanpa regulasi tidak akan memberikan suatu ruang bagi UMKM kita untuk menggunakan platform digital dengan sebaik-baiknya, sebagai wahana dalam promosikan produk dan transaksi bisnis yang lebih berkeadian," ujarnya.
"Prof Mahfud hadir bagi wong cilik. Kemampuan hukum dari Prof Mahfud akan digunakan dalam menata seluruh mata rantai kehidupan perekonomian nasional kita sehingga mendapatkan manfaat sebesar-besarnya bagi wong cilik. itu komitmen yang tidak dimiliki pasangan calon lain," imbuh dia.