Debat Cawapres, Mahfud MD Dinilai Paling Konsisten
Profesor bidang hukum itu juga lebih lancar dan tepat sasaran dalam menjawab pertanyaan ketimbang dua Cawapres lain
Profesor bidang hukum itu juga lebih lancar dan tepat sasaran dalam menjawab pertanyaan ketimbang dua Cawapres lain
Debat Cawapres, Mahfud MD Dinilai Paling Konsisten
Calon Wakil Presiden dari Nomor Urut 3, Mahfud MD, dinilai memenangkan Debat Cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Jumat pekan lalu, 22 Desember 2023.
Mahfud dianggap lebih menguasai materi, cara penyampaian lebih terstuktur dengan solusi yang sat-set, tegas, tapi terukur.
Hasil jajak pendapat Litbang Kompas, yang digelar Jumat pekan lalu, mengambarkan dari sisi substansi Mahfud lebih impressif bagi para penonton.
Profesor bidang hukum itu juga lebih lancar dan tepat sasaran dalam menjawab pertanyaan ketimbang dua Cawapres lain.
Soal pemahaman serta penguasaan terhadap permasalahan yang didiskusikan, misalnya, Mahfud mendapat nilai 7,6. Sementara dua kandidat lain yakni Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming Raka masing-masing mendapat nilai 7,1. Dari jalannya debat para responden menilai Mahfud lebih paham masalah yang ditanyakan para panelis ahli Komisi Pemilihan Umum(KPU).
Kemampuan Mahfud juga terlihat dalam menjawab pertanyaan dua Cawapres yang lain, dalam tek tok kan saling bertanya antar kandidat.
Dalam survei Litbang Kompas itu, dalam hal menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas, Mahfud mendapat nilai 7,5, Muhaimin Iskandar mendapat nilai 7,0 dan Gibran Rakabuming Raka 7,1.
Sejumlah pengamat dan analis politik juga menilai bahwa gagasan Mahfud lebih terukur dan operasional.
Dia memahami akar masalah bangsa ini dengan baik, lalu merumuskan jalan keluar yang tepat, sederhana, terbayangkan dari sisi operasional, dan Mahfud yang dikenal bersih dan bernyali hadapi koruptor dinilai sebagai solusi.
Ilmu dan pengalaman yang begitu panjang di dunia hukum, dan birokrasi, meyakinkan Mahfud bahwa akar persoalan kita adalah penegakan hukum.
Lemahnya penegakan serta kepastian hukum, kata Mahfud, mendorong perilaku koruptif, menurunkan tingkat kepastian hukum yang menulari ekonomi seperti kepastian investasi hingga suap menyuap.
Itu sebabnya Mahfud mengirim peringatan keras kepada para koruptor. "Anda korupsi, saya tabrak, kata Mahfud dalam sesi pengantar debat Cawapres itu.
Pengamat politik Adi Prayitno dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, menilai dalam keseluruhan debat, Mahfud sangat konsisten.
"Mahfud tampil keren dan meyakinkan serta menyampaikan fakta yang terjadi di lapangan secara riil," kata Adi dalam keterangannya, Selasa (26/12).
Jalan pikiran Mahfud, kata Adi, menapak bumi, riil, dan konsisten. Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, kata Adi, kunci dari masalah ekonomi, terutama investasi. Meski bukan berlatar belakang ekonomi, tegas Adi, "Mahfud bicara to the point ke pokok persoalan, tanpa gimmick."
Perang terhadap korupsi itu juga ditegaskan oleh Ganjar Pranowo dalam sesi debat Capres, 12 Desember lalu.
Jika diberi mandat menjadi Presiden, kata Ganjar, dia bertekad melakukan perampasan aset, pemiskinan, dan mengirim para koruptor ke Pulau Nusa Kambangan.