Majelis Pertimbangan PPP Minta Ketum Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran
Majelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.
Majelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung pasangan Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Majelis Pertimbangan PPP Minta Ketum Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran
"Majelis Pertimbangan DPP PPP merekomendasikan kepada Plt. Ketua Umum DPP untuk segera melakukan langkah-langkah penegakan disiplin partai, mulai dari peringatan hingga pemecatan keanggotaan terhadap kader-kader yang membangkang, melawan, dan tidak mengindahkan keputusan partai," kata Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy dalam keterangannya, Jumat (29/12)..
Jika yang bersangkutan adalah caleg, MP DPP merekomendasikan yang bersangkutan agar tidak dilantik apabila terpilih pun dalam Pileg 2024," lanjutnya.
Politikus yang akrab disapa Romy ini mengatakan, kader PPP itu tidak pernah mendapatkan izin untuk mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Tidak seharusnya nama PPP dicatut.
"Bahwa mereka tidak pernah mendapatkan izin atau berkoordinasi dengan saya atau komponen DPP PPP lainnya terkait deklarasi tersebut. Terlebih saya sudah sepekan lebih tidak di tanah air," katanya.
"Bahwa mereka tidak berhak mengatasnamakan DPP Partai Persatuan Pembangunan dan segala atribusinya, baik logo, nama, maupun turunan lainnya," lanjut Romy.
Romy menegaskan, sikap politik PPP tetap tegak lurus untuk mendukung pasangan Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
"Bahwa seluruh fungsionaris dan struktur kepemimpinan partai di seluruh tingkatan mulai dari DPP, DPW, DPC, PAC dan Ranting PPP serta caleg PPP di seluruh Indonesia tetap tegak lurus mengamankan keputusan partai dalam pengusungan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024," jelasnya.
Kader PPP diminta untuk tetap berkonsentrasi memenangkan Pemilu 2024. Jangan terpengaruh dengan propaganda.
"Kepada kader PPP diminta tetap kompak, dan berkonsentrasi sekeras-kerasnya untuk mendapatkan kursi legislatif sebanyak-banyaknya di semua tingkatan. Tidak perlu terpengaruh dengan bombardir propaganda aneka survei, karena PPP mau menang pemilu, bukan menang survei," pungkas Romy.
Sebelumnya, sejumlah kader PPP yang mengatasnamakan Pejuang PPP mendeklarasikan dukungan kepada paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024. Koordinator Nasional Pejuang PPP Witjaksono membacakan langsung deklarasi dukungan tersebut.
"Kami atas nama Pejuang PPP menyatakan dengan tegas mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024-2029. Kami yakin Prabowo-Gibran akan memprioritaskan program pemerintah," kata Witjaksono dalam acara deklarasi di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis (28/12).