Mantan Kader PDIP Ungkap Makna Retret Kabinet: Tidak Ada Jagoan Sendirian, Semua Anak Buah Presiden
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan makna retret bagi Kabinet Merah Putih.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan retret bagi Kabinet Merah Putih membentuk dan menciptakan para anggotanya menjadi "super team" untuk dapat memecahkan berbagai masalah negara.
"Nomor satu, kompak. Tidak ada 'Superman' yang ada 'super team'. Semua itu anak buah Presiden, tidak ada yang jagoan sendirian. Semua koordinasi," kata Maruarar di Magelang, Jawa Tengah, setelah selesai menjalani retreat, Minggu (27/10).
Maruarar juga mengatakan bahwa selain belajar untuk menjaga kekompakan, para anggota Kabinet Merah Putih juga diajarkan untuk selalu bekerja keras dan menjaga komitmen agar tidak korupsi.
Selain itu, prinsip kerja kolaborasi yang sejalan dengan nilai bangsa yaitu gotong royong juga turut menjadi salah satu hal yang ditekankan dalam program retreat tersebut, agar keberhasilan semua program sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto bisa terpenuhi.
"Bagaimana target bisa tercapai dengan berkolaborasi bersama, tidak keberhasilan orang per-orang, keberhasilan itu bersama. itu yang ditekankan," ujar Maruarar.
Menteri Kembali ke Jakarta
Setelah menjalani retret dan pembekalan di Magelang, para anggota Kabinet Merah Putih langsung bertolak kembali ke Jakarta. Beberapa di antaranya telah ada dijadwalkan untuk mengerjakan pekerjaannya sesuai tugas yang diberikan.
Ia mengatakan mulai bekerja pada Senin (28/10) dengan agenda bertemu Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi serta Menteri Dalam Negeri meninjau Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput di Jakarta Selatan.
"Jadi itu tempatnya sudah ada, tapi penghuninya sedikit. Ya yang sudah ada itu kita akan isi," ucapnya.
Di hari terakhir pelaksanaan retreat Kabinet Merah Putih, para anggota yang menjalankan pembekalan dijadwalkan untuk pulang kembali ke Jakarta.
Rombongan menteri, utusan khusus, penasihat khusus, dan staf khusus menyusul Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sebelumnya pada pukul 09.38 WIB menjadi orang pertama yang pulang dari kawasan Akademi Militer (Akmil) di Lembah Tidar.
Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi yang terakhir menaik bus dan rombongan para Menteri akhirnya meninggalkan kerumunan warga pada pukul 10.17 WIB.
Sekitar pukul 10.50 WIB Presiden Prabowo Subianto diantarkan untuk kembali ke Jakarta oleh para taruna dan taruni Akmil Magelang. Mereka berseragam lengkap, membentuk barisan dan mengangkat tangan sebagai bentuk penghormatan. Diiringi oleh penampilan drumband "Genderang Suling Canka Lokananta", suasana pelepasan Kepala Negara dan rombongannya itu terasa lebih khidmat.