Megawati Bertemu Hanura: Kalau PDIP Undang Partai Lain, Pasti akan Berakhir Kerja Sama
OSO mengaku banyak membahas masalah kebangsaan ketika berdiskusi dengan Megawati dan PDIP.
PDIP dan Hanura menyatakan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Megawati Bertemu Hanura: Kalau PDIP Undang Partai Lain, Pasti akan Berakhir Kerja Sama
PDI Perjuangan menggelar pertemuan tertutup selama kurang lebih 90 menit dengan Partai Hanura di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (28/8). Megawati mengatakan, kalau PDIP mengundang partai politik pasti akan berakhir dengan kerjasama.
Dengan pertemuan siang ini, PDIP dan Hanura menyatakan secara resmi bekerjasama untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
"Sebetulnya kalau tadi sekjen bilang saya mesti ngomong lagi semua juga sudah tahu kalau PDI Perjuangan mengundang partai lain itu artinya ya pasti akan diakhiri oleh kerja sama,"
ujar Megawati ketika konferensi pers.
Megawati menuturkan, dalam kerjasama dengan Hanura tentunya tidak ada sama sekali beda pikiran. Megawati menyinggung hubungan baik dengan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang.
"Tapi dalam hal kerja sama ini kami harus menekankan yang namnya bentuk kerja samanya sehingga tidak ada pikiran pikiran yang menjadi berbeda,"
katanya.
Megawati akrab dengan OSO. Bahkan ia memanggil akrab OSO sebagai abang meski usianya lebih muda. "Jadi saya manggilnya Bang OSO aja. Padahal beliau ini lebih muda dari saya. Jadi terbalik balik. Yang penting semangat dan kita menyatakan kerja sama bersama sama itu lah yang bisa saya sampaikan pada saat ini," kata presiden kelima RI ini.
Sedangkan, OSO mengaku banyak membahas masalah kebangsaan ketika berdiskusi dengan Megawati dan PDIP. Ketika pembahasan juga banyak salong mengisi. OSO menyebut PDIP memperlakukan Hanura dengan posisi yang setara.
"Jadi, pembicaraan kita banyak mengisi, saling mengisi, dan PDIP menempatkan partai kita pada posisi yang sederajat walaupun kita tahu bahwa PDIP adalah partai besar dan mungin nyata yang terbesar partainya di parlemen, itu faktanya," katanya.
Megawati disebut tidak perlu mengecilkan partai manapun. Seperti PDIP memperlakukan Hanura dengan baik. "Tapi di bawah pimpinan bu Mega, tidak pernah berpikir partai kecil. Sekecil apapun, semuda apapun," kata OSO.