Menangkan Pram-Rano, Ahok: Calon dari PDIP Harus Tinggalkan Legacy Baik
Ahok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bertekad memenangkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Daerah Khusus Jakarta.
Ahok mengatakan, sebagai Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan punya tanggungjawab untuk memenangkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno. Di samping itu, juga menjadikan pasangan ini sebagai gubernur terbaik untuk Daerah Khusus Jakarta di masa mendatang.
"Kita kan ingin sekali tiap masa punya kesulitannya masing-masing sehingga beliau bisa meninggalkan legacy yang baik, itu sih. Jadi kita akan terus dukung. Kami berkewajiban calon dari PDIP tentu harus tinggalkan legacy yang baik," katanya di Taman Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis (19/8). .
Ahok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat. Dia kemudian menyinggung kondisi ekonomi global dan bonus demografi yang diterima Indonesia pada tahun 2045.
Menurut dia, permasalah itu harus dicarikan solusi. Tentu, bergandengan tangan dengan pelbagai pihak termasuk pemerintah pusat
"Tahun depan ekonomi mungkin tambah susah, kita juga sudah melewati istilahnya bonus demografi kita mulainya 2015 kan. Ini udah 10 tahun nih, sebentar lagi 2030 udah puncak turun di 2045 nih," ucap dia.
"Nah kita ingin sumber daya manusia semua dengan uang yg ada, dengan ide ide yang ada, bagaimana Pemda dengan swasta, dengan warga Jakarta, dengan pemerintah pusat bisa saling kerja sama," tutup Ahok.