Menteri yang Mendukung Tak Masuk TPN Ganjar-Mahfud, Hanya Dewan Pengarah
Hasto mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi tantangan ekonomi seperti nilai tukar rupiah yang lemah.
Pihaknya enggan menggangu tugas para menteri di kabinet untuk membantu presiden dalam menjalankan tugasnya.
Menteri yang Mendukung Tak Masuk TPN Ganjar-Mahfud, Hanya Dewan Pengarah
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab peluang para menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi), gabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Md. Dia menyebut, jika bergabung akan masuk sebagai dewan pengarah.
Sebab, pihaknya enggan menggangu tugas para menteri di kabinet untuk membantu presiden dalam menjalankan tugasnya.
Bedah Visi Misi Ganjar Mahfud.
"Ya kami tetap menempatkan menteri dalam tugas yang sangat penting untuk bangsa dan negara. menteri sebagai pembantu presiden, nah sehingga skala prioritas menteri itu adalah membantu Bapak Presiden Jokowi dan Wapres Bapak Ma'ruf Amin. Kalau toh kami masukkan, itu sebagai pengarah dan itupun hanya sebagian," kata Hasto, saat diwawancarai di GBK, Jakarta, Kamis (2/11).
merdeka.com
Hasto mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi tantangan ekonomi seperti nilai tukar rupiah yang lemah.
"Kita melihat secara ekonomi ada tantangan yang cukup serius, nilai rupiah nilai tukarnya mengalami pelemahan. Kemudian kecenderungan inflasi, meskipun bapak presiden mencoba melakukan pengendalian itu," jelas dia.
merdeka.com
Oleh karena itu, Hasto menilai lebih baik para menteri untuk fokus menangani masalah negara.
"Nah dalam situasi tantangan-tantangan eksternal dan tantangan dalam negeri yang tidak mudah, maka sebaiknya fokus semuanya itu pada upaya mengatasi masalah perekonomian itu," imbuh Hasto.
merdeka.com