Penjelasan PDIP soal Ganjar Deklarasi Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
Hasto sebelumnya mengatakan sikap Ganjar Pranowo untuk berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sejalan dengan PDIP.
Penjelasan PDIP soal Ganjar Deklarasi Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan maksud Ganjar Pranowo mendeklarasikan tak akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hasto menyebut, hal itu untuk menekankan bahwa dirinya tak akan menjadi salah satu menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
"Yang dimaksud oleh Pak Ganjar bahwa beliau tidak akan bergabung untuk menjadi salah satu menteri dalam jajaran yang akan datang. Tentu sikapnya kita hormati," kata Hasto, kepada wartawan di Jakarta, dikutip Rabu (8/5).
Namun secara kepartaian, Hasto mengatakan, sampai saat ini belum ada keputusan. PDIP baru akan membahas sikap koalisi atau oposisi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran dalam Rakernas V pada bulan ini.
Dia menyebut, arah PDIP untuk berada di dalam atau di luar sepenuhnya menjadi kewenangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Sikap politik PDIP apakah di dalam atau di luar pemerintahan itu akan dibahas dalam rakernas. Tapi Konstitusi partai menegaskan bahwa itu merupakan kewenangan dari Ketua Umum PDIP,"
jelasnya.
merdeka.com
Hasto mengatakan, partainya akan selalu konsisten membangun demokrasi dan melindungi kedaulatan rakyat. Menurut dia, dinamika politik selama Pemilu dan Pilpres 2024 akan terus menjadi arah perjuangan partainya ke depan.
"Karena sekiranya kita tidak dilakukan koreksi atas penyalahgunaan kekuasaan maka berbagai kecurangan itu akan diterapkan dalam pemilu-pemilu yang akan datang," imbuh Hasto.
Sebelumnya, Hasto mengatakan sikap Ganjar Pranowo untuk berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sejalan dengan PDIP.
"Ya tentu saja (sejalan dengan sikap partai),” kata Hasto di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (7/5).
Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029. Dia mengatakan akan melakukan kontrol dari pemerintahan Prabowo.
"Kita tidak akan pernah berhenti untuk mencintai negeri ini, kita akan mengawal dengan benar. Dan saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini," kata Ganjar.