Musda Golkar DKI rekomendasikan dukung Ahok di Pilgub DKI 2017
Merdeka.com - Ketua Sidang Musda ke-IX Partai Golkar Freddy Latumehana secara resmi mengusulkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk didukung Partai Golkar maju Pilgub DKI 2017 mendatang. Namun keputusan terkait hal itu masih harus dibahas dalam rapat pleno DPP Partai Golkar.
"Rekomendasi Ahok untuk menjadi calon gubernur DKI. Ini masih rekomendasi, keputusan ada di DPP," kata Freddy di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (16/6).
Freddy juga mengungkapkan bahwa dari pandangan umum sudah terlihat dukungan untuk Ketua DPP Partai Golkar Fayakhun Andriadi menjadi Ketua DPD I Partai Golkar DKI Jakarta. Hal tersebut terlihat dari hasil penyampaian perwakilan masing-masing DPD II, ormas pendiri, dan ormas yang didirikan.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
"Kalau memang kita tidak keberatan menutup Musda ini dengan keputusan aklamasi," tuturnya.
Namun ternyata ada beberapa peserta sidang yang meminta agar mekanisme yang sudah ada tidak diloncati. Atas masukan tersebut, Freddy menegaskan Musda akan dilanjutkan ke tahap pemilihan seperti mekanisme awal. Bakal calon harus lolos 20 persen dukungan dari pemilik suara tetap.
"Kita lanjutkan pemilihan ketua dengan tahapan berikutnya. Termasuk penentuan bakal calon ke calon dengan sistem suara tertutup," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaDPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyinggung Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'Plus' untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, RUU DKJ masih terus dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaDia juga menegaskan kalau saat ini partai berlogo pohon beringin itu telah memiliki kepengurusan baru yang dipimpin Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca Selengkapnya