NasDem Sindir PKS: Kalau Tolak Cak Imin Cawapres, Otomatis Menolak Anies Juga
NasDem optimis PKS tetap di Koalisi Perubahan karena masih mendukung Anies sebagai Bacapres.
Ali optimis PKS tetap di Koalisi Perubahan karena masih mendukung Anies sebagai Bacapres.
NasDem Sindir PKS: Kalau Tolak Cak Imin Cawapres, Otomatis Menolak Anies Juga
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) batal hadir di pertemuan NasDem dan PKB membahas pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Waketum Partai NasDem Ahmad Ali meyakini PKS tak akan keluar dari Koalisi Perubahan usai dipilihnya Cak Imin sebagai cawapres Anies.
"Kami mengundang (elite PKS) dan tadi mestinya sekjen sempat terkonfirmasi akan hadir. Kemudian tidak sempat tadi saya konfirmasi kembali kenapa beliau berhalangan untuk hadir,"
kata Ali di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (6/9).
merdeka.com
"Tapi sekali lagi bahwa kita berpikir positif, insyaAllah ketidakhadiran hari ini mereka akan hadir pada pertemuan berikutnya,"
sambung dia.
Ali optimis PKS tetap di Koalisi Perubahan karena masih mendukung Anies sebagai Bacapres.
"PKS sudah mengumumkan Anies sebagai bacapresnya. Kemudian kalau dia menolak Cak Imin, otomatis menolak Anies juga, kan," kata dia.
Akan tetapi, kata Ali, jika PKS ingin keluar koalisi Perubahan maka seharusnya menggelar jumpa pers setelah deklarasi Anies-Cak Imin.
"Presiden PKS juga sempat komunikasi dengan Cak Imin lewat telepon," katanya.
Lebih lanjut, Ali menyampaikan PKS belum pernah mengusulkan nama tokoh untuk dijadikan cawapres Anies. PKS juga memiliki mekanisme internal dalam menentukan sosok capres-cawapres.
"Mengusulkan nama rasanya tidak ada karena mereka hanya ya menunggu mekanisme internal. Jadi memang ada mekanisme internal mengatur bahwa presiden dan wakil presiden itu ditetapkan oleh Dewan Syuro," kata dia.