Nusron Wahid: Dedi Mulyadi disiapkan jadi Cagub Jabar
Merdeka.com - Partai Golkar resmi mengusung Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018-2023. Ketua DPD I Jawa Barat ini akan diusung menjadi calon gubernur dan dipersilakan mencari pasangan untuk menjadi wakilnya hingga 2 Januari mendatang.
"Disiapkan menjadi Cagub (Calon Gubernur) dan diberi waktu hingga Tanggal 2 Januari mendatang untuk mencari pasangannya," kata Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah I DPP Partai Golkar, Nusron Wahid kepada merdeka.com melalui pesan singkat, Jumat (29/12).
Dedi telah menambatkan hatinya kepada Deddy Mizwar. Tapi sampai saat ini belum dipublikasi soal siapa yang menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
Menurut Nusron, berdasarkan hasil rapat terakhir di DPP Partai Golkar, Dedi Mulyadi diberikan keleluasaan penuh untuk menjalin koalisi, termasuk mencari pasangan di ajang Pilgub Jabar 2018. "SK berisi penugasan menjadi cagub atau cawagub sekaligus mencari pasangannya," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Hubungan Legislatif dan Eksekutif DPP Golkar, Yahya Zaini juga mengatakan, hasil akhir dari keputusan siapa yang akan digandeng Dedi Mulyadi tergantung dengan hasil komunikasi dengan partai lain. "Rekomendasi ke Dedi Mulyadi diprioritaskan menjadi cagub, semua tergantung hasil komunikasi dengan partai lain untuk menentukan siapa pasangan yang sejalan untuk Dedi Mulyadi," ungkap Yahya.
Menurut Politisi Partai berlambang pohon beringin ini terdapat beberapa indikator dari DPP Partai Golkar untuk memutuskan siapa yang tepat untuk menjadi pasangan Dedi Mulyadi untuk maju di Pilgub Jawa Barat mendatang. Lebih lanjut, kata dia, jangan sampai pasangan yang akan diusung malah membuat elektabilitas Dedi lemah dalam Pilgub tersebut.
"Pertama harus membawa dukungan partai, sehingga cukup syarat untuk maju. Kedua, membuat paslon menang, artinya punya elektabilitas yang tinggi. Ketiga, memperkuat pemerintahan daerah (jika terpilih)," tutur Yahya.
"Kalau bisa berpasangan dengan Demiz (Dedi Mizwar) memang ideal, karena bisa meraih kemenangan. Tinggal disepakati siapa yang nomor satu dan nomor dua. Golkar ingin Dedi nomor satu karena dukungan kursi Golkar sangat besar yaitu 17 kursi," sambung Yahya.
Seperti diketahui, DPP Partai Golkar akhirnya menetapkan Dedi Mulyadi sebagai kandidat calon gubernur Jawa Barat (Jabar) pada ajang Pilgub Jabar 2018. Ketetapan tersebut sekaligus mengakhiri polemik yang sempat berkembang di internal Partai Golkar Jabar pascapengusungan Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien Syafiuddin yang berakhir pada pencabutan dukungan.
Pengusungan Dedi Mulyadi ditandai dengan penyerahan surat keputusan (SK) pengusungan yang diberikan Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah I DPP Partai Golkar Nusron Wahid kepada Dedi Mulyadi di aula Kantor DPD Partai Golkar Jabar di Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Rabu (27/12) kemarin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaDemokrat masih harus mengikuti mekanisme internal partai, termasuk menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP) dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, pasangan Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat dan Ridwan Kamil di Jakarta segera diumumkan.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaGolkar merespons kabar Ade Ginanjar akan menjadi pasangan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca Selengkapnya