Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN Tegur Keras Rosaline Rumaseuw yang Usulkan RS Khusus Pejabat

PAN Tegur Keras Rosaline Rumaseuw yang Usulkan RS Khusus Pejabat Viva Yoga Mauladi. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) telah menegur keras Wasekjen DPP PAN Rosaline Rumaseuw yang mengusulkan rumah sakit khusus pejabat. Juru Bicara PAN Viva Yoga Mauladi menyebut, pernyataan Rosaline atas nama pribadi.

"DPP PAN telah memberikan teguran kepada dokter Rosaline atas pernyataannya yang bersifat pribadi di acara webinar tentang perlunya rumah sakit khusus pejabat. Pernyataan tersebut adalah tidak tepat dan terkesan diucapkan karena perasaan sedih dan emosional," kata Viva lewat keterangannya, Kamis (8/7).

Menurutnya, sikap Rosaline mengusulkan RS khusus pejabat tidak tepat. Karena, sesuai pasal 28H UUD 1945 setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

"Tanpa diskriminasi dan sekat stratifikasi sosial, apakah pejabat atau masyarakat, kaya atau miskin. Jadi implementasi public services harus adil dan setara," ucapnya.

Viva melanjutkan, masyarakat tidak perlu ragu atas sikap PAN dalam memerangi Covid 19. PAN akan terus bersama pemerintah dan masyarakat untuk berjuang memberantas pandemi Covid 19.

"Hal itu telah dibuktikan dengan partisipasi aktif fraksi PAN DPR RI dalam merumuskan kebijakan negara serta aksi nyata di lapangan untuk memberikan vaksin kepada masyarakat," pungkasnya.

Diberitakan, Wasekjen DPP PAN Rosaline Irine Rumaseuw mengusulkan adanya rumah sakit khusus pejabat negara. Menurutnya, pemerintah lupa menyediakan fasilitas kesehatan untuk pejabat negara ketika virus corona merebak.

"Pemerintah lupa bahwa harus menyediakan fasilitas kesehatan buat pejabat negara. Saya tahu ada RSPAD. Tapi begitu corona lahir, kementerian kesehatan harus mulai waspada. harus sudah mulai waspada," ucapnya dalam acara rilis survei persepsi netizen terhadap penanganan Covid-19 pada Rabu (7/7).

Menurutnya, pejabat negara harus diistimewakan. Sebab, mereka memikirkan negara dan rakyatnya. Dia sedih pejabat harus datang ke emergency rumah sakit hingga terlunta-lunta.

"Saya sedih, saya hadapi, sampai saya punya satu teman, komisi II, tiga hari lalu baru meninggal. Saya sampai mengemis-ngemis saya punya ketua fraksi PAN, saya punya teman dari wakil ketua komisi IX, saya punya ketua umum PAN semua mengemis-ngemis ke (RS) Medistra sampai ada ruangan. itu sampai segitunya," ungkapnya.

Maka dari itu, Rosaline mendorong adanya rumah sakit khusus pejabat negara. Ia peduli terhadap kesehatan rekan-rekannya di DPR.

"Saya minta perhatian kepada pemerintah, bagaimana caranya harus ada RS khusus buat pejabat negara. segitu banyak orang dewan kok tidak memikirkan masalah kesehatannya," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP