PKS Ajak Din Syamsuddin Gabung Tim Pemenangan Anies-Cak Imin
PKS berharap Din Syamsuddin ikut memperkuat Tim Pemenangan Anies-Cak Imin.
PKS menilai, Din Syamsuddin memiliki pengalaman dan wawasan luas sehingga cocok bergabung Tim Pemenangan Anies-Cak Imin.
PKS Ajak Din Syamsuddin Gabung Tim Pemenangan Anies-Cak Imin
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu bertemu mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Kamis (26/10) siang.
Dalam pertemuan, Syaikhu mengajak Din gabung Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau AMIN di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Tentu dengan pengalaman Pak Din Syamsuddin dan wawasan yang luas beliau, kita sangat berharap bahwa beliau juga akan memperkuat Tim Pemenangan pasangan AMIN,” kata Syaikhu usai pertemuan.
“Nanti insya Allah kita juga akan mengusulkan beliau dalam tim pemenangan,” imbuh Syaikhu.
Merespons hal tersebut, Din Syamsuddin merasa tidak terlalu perlu untuk memasukannya ke dalam Tim Pemenangan AMIN.
“Nah, tentang dimasukkan atau tidak, bagi saya itu tidak terlalu perlu. Mau dimasukkan atau tidak, yang penting saya bekerja,”
ujar Din pada kesempatan yang sama.
merdeka.com
Din merasa tidak etis jika dirinya yang masih menjabat sebagai Ketua Ranting Muhammadiyah Pondok Labu, Jakarta Selatan, ikut bergabung ke dalam tim pemenangan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
“Saya masih Ketua Ranting Muhammadiyah, secara norma enggak boleh,”
kata Din.
merdeka.com
Di sisi lain, kata mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, hanya PKS yang baru menawarkannya kesempatan untuk bergabung ke dalam Tim Pemenangan AMIN.
“Baru dari PKS, baru dari kawan-kawan Muhammadiyah yang ini berjuang untuk AMIN,” pungkasnya.
Din Yakin Warga Muhammadiyah Dukung Anies-Cak Imin
Sebelumnya, Din menyampaikan keyakinannya bahwa warga Muhammadiyah akan mendukung pasangan capres-cawapres Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
“Sebagai anggota Muhammadiyah, saya berkeyakinan, haqqul yaqin (keyakinan tinggi) warga Muhammadiyah akan memberikan dukungan kepada pasangan Anies- Muhaimin,”
katanya kepada para wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (26/10).
merdeka.com
Kendati demikian, Din menegaskan dirinya tidak mempunyai kewenangan ataupun hak untuk menyatakan dukungan secara resmi dari Muhammadiyah.
“Kami di organisasi sangat disiplin mengikuti pimpinan pusat Muhammadiyah,” tegasnya.