PKS kecewa tak jadi cawapres Prabowo: Putus cinta itu biasa tapi perlu move on
Merdeka.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengaku kecewa kadernya tak dipinang Prabowo Subianto sebagai cawapres. Meski demikian, PKS legowo atas keputusan koalisi memilih Sandiaga Uno.
Partai pimpinan Sohibul Iman ini memang mendorong Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan ustaz Abdul Somad menjadi cawapres Prabowo. Dua nama itu juga hasil dari rekomendasi ijtima ulama yang didukung PKS.
"Kita berupaya solid lah, biasa kan PKS pun kalau soal kecewa, PKS itu kan sebenarnya kecewa gak diangkat jadi cawapres kan padahal hasil ijtima nama Habib Salim itu nomer 1. Cuma kan kita ingin memenangkan pertandingan ini," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Bagaimana PKB menentukan sikap politik ke depannya? 'Di PKB mekanisme itu hanya satu pintu lewat Gus Muhaimin, sehingga nanti biasanya Gus Muhaimin langsung mengadakan rapat mengajak kami,' tuturnya
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
Kini, PKS memilih sikap bijak untuk berjuang bersama dan mengutamakan kepentingan bangsa yang lebih baik.
"Menurut saya mungkin perlu move on aja ya untuk beberapa hari ini memang kecewa putus cinta itu biasa, tapi luar biasa itu move on segera saya kira," sambungnya.
Dia juga menampik, bahwa PKS cemburu melihat gabungnya Demokrat ke koalisi. Apalagi Demokrat disebut sebut jarang hadir dalam pertemuan elit koalisi Gerindra, PKS dan PAN. Demokrat juga selalu diundang jika ada agenda rapat.
"Gak tegang, biasa biasa aja, ada yang baper ada yang enggak, begini kalau takut dilamun ombak jangan berumah di tepi pantai, kalau takut jantung bergolak jangan masuk ke dalam partai," sindir legislator DPR RI ini.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menegaskan, dalam demokrasi tidak mengenal kata pelipur lara. Dia membantah kehadiran Partai Gelora hanya menjadi pelipur lara, setelah ditinggal PKB
Baca SelengkapnyaSuara Prabowo Subianto diduga bisa gembos karena ditinggal PKB
Baca SelengkapnyaOpsi alternatif ini sesuai perintah hasil rapat Majelis Syuro PKS apabila opsi pertama mengusung pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman (Aman) gagal diusung.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.
Baca SelengkapnyaSalim berharap, agenda Rakernas PKS dapat membangun kolaborasi dalam membangun bangsa.
Baca SelengkapnyaPKS mengaku partainya konsisten mendorong kerja sama dan kolaborasi.
Baca SelengkapnyaPKS sangat tak rela melepaskan Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaDwi menyatakan mundur dari proses pencalegan di PSI dan fokus memenangkan Ganjar Pranowo melalui kelompok sukarelawan Ganjarian Spartan.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berbeda koalisi di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMuhaimin juga sempat disinggung Koalisi Perubahan dengan PKS dan NasDem akan bubar.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku kagum dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPKB, khususnya Ketum Cak Imin merupakan orang pertama yang dikunjungi Prabowo usai penetapan sebagai Presiden terpilih di Markas PKB.
Baca Selengkapnya