Polda Metro Periksa Aiman Witjaksono Hari Ini, Buntut Tudingan Aparat Tidak Netral saat Pemilu
Polisi menjadwalkan pemeriksaan Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aiman Witjaksono Selasa (5/12), atas pernyataan bahwa aparat tidak netral.
Polisi menjadwalkan pemeriksaan Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aiman Witjaksono Selasa (5/12), atas pernyataan bahwa aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Polda Metro Periksa Aiman Witjaksono Hari Ini, Buntut Tudingan Aparat Tidak Netral saat Pemilu
Sebelumnya Aiman bakal diperiksa pada Jumat (1/12) lalu. Namun dia berhalangan hadir, karena tengah melengkapi berkas.
"Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pada hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 WIB," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak.
Pemeriksaan akan berlangsung di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Tujuannya meminta klarifikasi langsung atas tudingan Aiman yang menyebut aparat yang tak netral dalam Pemilu 2024.
"Intinya tim penyelidik di tahap penyelidikan ini telah memberikan kesempatan terhadap yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasinya di hadapan tim penyelidik," ujarnya.
Ucapan Aiman memicu enam enam laporan polisi yang dilayangkan kelompok masyarakat, yang menudingnya menyebarkan hoaks, yakni: Front Pemuda Jaga Pemilu; Aliansi Masyarakat Sipil Indonesia; Jaringan Aktifis Muda Indonesia; Aliansi Gerakan Pengawal Demokrasi; Barisan Mahasiswa Jakarta; dan Garda Pemilu Damai.
Dia dituding melanggar Pasal 28 (2) Jo Pasal 45 Ayat (2)UU RI No19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No 1 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 14 dan atau Pasal 15 Undang-Undang No 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Aiman Pastikan Hadir
Terpisah, Aiman memastikan akan menghadiri panggilan klarifikasi hari ini.
“Betul (diperiksa). Sudah kami terima (suratnya), InsyaAllah saya akan hadir,” kata Aiman saat dikonfirmasi.
Diketahui, Aiman sempat memberikan memberikan klarifikasinya terkait laporan ke polisi perihal tudingan aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
"Ada banyak pemberitaan dan info-info di luar sana yang tidak tepat. Saya ingin meluruskan saya tidak pernah menyebut institusi Polri. Tapi oknum," kata Aiman lewat unggahan akun instagram @aimanwitjaksono, dikutip Rabu (15/11)
Bahkan, Aiman juga memberikan potongan video yang dijadikan dasar dirinya dilaporkan. Ia menyebut kalau ucapannya tersebut bukan kepada institusi, melainkan adanya oknum- oknum di dalamnya.
"Saya yakin betul itu bukan terkait institusi tapi ini terkait dengan oknum di dalamnya," ucap Aiman dalam potongan video.
Selain memberikan klarifikasi perihal kata "oknum", Aiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang menjaga nuraninya untuk netralitas.
"Saya yakin di institusi kepolisian juga banyak sekali yang masih memiliki nurani dan kemudian juga mempertahankan idealismenya mempertahankan netralitasnya," kata Aiman dalam potongan video.
"Demikian juga tentu saya harapkan pimpinan pimpinan tertinggi, termasuk Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, juga memiliki semangat yang sama untuk mempertahankan netralitas. Oleh karenanya hal-hal seperti ini yang disampaikan kepada saya mudah- mudahan itu hal yang salah,” sambungnya.
Pada akhir video klasifikasinya, Aiman pun merasa heran dengan ucapannya tersebut yang berujung dilaporkannya ke polisi. "Jadi kalau masih dilaporkan tentu ini menjadi pertanyaan. Saya Aiman, salam," tutupnya.