Prabowo Berulang Kali Setuju dengan Pendapat Anies saat Debat Capres Terakhir
Tema meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan. Lalu teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi
Debat semalam menjadi yang terakhir pada rangkaian tahapan kampanye Pilpres 2024.
Prabowo Berulang Kali Setuju dengan Pendapat Anies saat Debat Capres Terakhir
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto beberapa kali menyatakan setuju dengan pendapat calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat terakhir capres 2024.
Pertama, Prabowo setuju terhadap Anies soal pentingnya memberi ruang luas bagi para budayawan untuk berekspresi.
"Saya bisa menerima, saya juga setuju itu, kalau saya jadi presiden saya akan memikirkan Kementerian Kebudayaan. Kalau ide yang baik dari mana pun saya bisa terima dan saya dukung."
Kata Prabowo saat debat capres di Jakarta Convention Center, Senayan, Minggu (4/2).
Kedua, Menteri Pertahanan itu setuju dengan Anies perihal memperbaiki kesejahteraan guru. Prabowo menyadari Anies adalah seorang Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Secara garis besar, secara objektif saya menilai jawaban-jawaban Pak Anies baik, bagus, relevan, saya banyak setuju dengan jawaban tersebut," ucap Prabowo.
"Mungkin maklum beliau mantan menteri pendidikan. tapi enggak, saya sangat sependapat," sambungnya.
Ketiga, mantan Danjen Kopassus itu setuju dengan ucapan Anies pengembangan teknologi melalui investasi di sekolah-sekolah.
Menurutnya, pandangan Anies sangat relevan dengannya.
"Sangat relevan, saya juga sependapat. Tetapi memang sekali lagi pemerintah harus lebih pro aktif, investasi di sekolah-sekolah khusus untuk mereka dan mencoba teknologi-teknologi khusus. Sekarang sudah banyak terobosan dalam teknologi untuk membantu kaum disabilitas," tutur Prabowo.
Keempat, Prabowo setuju dengan Anies soal ide melibatkan aktivis pekerja migran. Menurutnya, ia punya keberpihakan yang sama pada kaum pekerja di luar negeri.
"Semua benar, tetapi menurut saya ada beberapa kedutaan kita di beberapa negara kewalahan. Masalahnya terlalu banyak," ucap Prabowo.
"Jadi benar yang disampaikan Pak Anies, aktivis-aktivis ini sangat membantu untuk mengikuti dan membantu pekerja migran kita di mana-mana," sambungnya.
Berikutnya, Prabowo setuju dengan masukan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan soal data penyandang disabilitas. Awalnya, Ganjar dan Anies berbicara soal pentingnya penguatan data penyandang kaum disabilitas. Prabowo setuju dengan masukan tersebut.
"Sekali lagi, kedua masukannya juga sangat relevan, saya juga sependapat," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan bahwa saat ini sudah banyak teknologi khusus untuk penyandang disabilitas. Salah satunya robot alat pembantu gerak kaum disabilitas.
"Dan mencoba teknologi-teknologi khusus. Sekarang sudah banyak terobosan dalam bidang teknologi untuk membantu kaum disabilitas, mereka yang pengelihatan kurang, mereka yang pendengaran kurang, dan sebagainya," katanya.
"Mereka yang tangannya (disabilitas), sudah ada protese tangan-tangan buatan," lanjutnya.
Debat kelima yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu memiliki tema besar kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan inklusi. Adapun sub tema meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan. Lalu teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.