Prabowo Cerita Suka Makan Burger King: Saya Bukan Anti Barat
"Saya bukan anti barat, saya sebetulnya sangat cinta sama barat," kata Prabowo.
Hanya saja, kata dia, yang terjadi saat ini negara-negara barat tak mencintai Indonesia.
Prabowo Cerita Suka Makan Burger King: Saya Bukan Anti Barat
Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengungkapkan dirinya bukanlah sosok yang anti dengan barat.
Hanya saja, kata dia, yang terjadi saat ini negara-negara barat tak mencintai Indonesia.
"Saya bukan anti barat, saya sebetulnya sangat cinta sama barat. Masalahnya kadang-kadang barat tidak cinta sama kita, itu masalahnya," ujar Prabowo dalam acara KADIN di Jakarta, Jumat (12/1).
"Aku suka, aku suka makan Burger King (makanan cepat saji buatan barat) aku suka. Kadang-kadang mereka yang enggak peduli sama kita," sambungnya.
Menteri Pertahanan itu menekankan pentingnya ketahanan pangan agar Indonesia tak bergantung dengan negara barat.
Menurut dia, pangan dan pertanian merupakan masalah hidup dan matinya suatu bangsa yang tidak boleh diperlakukan sebagai niaga.
Prabowo lalu mengungkit pengelolaan pangan yang sudah baik di era Presiden kedua RI Soeharto, namun dibongkar.
Dia menyampaikan, saat itu Bulog melakukan operasi untuk mengendalikan harga untuk petani dan menjaga konsumen di kota.
"Tapi waktu itu kita menyerah kepada IMF, kita percaya bahwa mereka cinta sama kita padahal tidak ada dalam hubungan antarnegara rasa cinta itu, yang ada adalah kepentingan mereka. Kalau kita ambruk, enggak ada urusan sama mereka,"
jelas Prabowo.
merdeka.com
Dia menyampaikan lumbung pangan atau food estate adalah salah satu strategi Indonesia memperkuat ketahanan pangan. Prabowo menyebut program ini sudah digagas sejak menteri Ibnu Sutowo.
"Salah satu strategi yang paling utama adalah food estate, lumbung padi yang sudah digagas oleh Pak Ibnu Sutowo dari tahun 70, jadi sudah hampir 50 tahun yang lalu, dan ini satu-satunya jalan,"
pungkas Prabowo.
merdeka.com