Prabowo ke Austria Usai dari Dubai, Ini Penjelasan Fadli Zon
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membenarkan capres sekaligus Ketua Umumnya, Prabowo Subianto tengah bertandang keluar negeri. Kata dia, setelah dari Dubai Prabowo berangkat menuju Austria.
Meski begitu, Fadli menilai hal yang wajar jika Prabowo ke luar negeri. Sebab, mantan Danjen Kopassus itu hanya pergi untuk bertemu koleganya.
"Pak Prabowo itu kan bukan sekali ini ke luar negeri ya. Jadi udah biasa dalam sebulan beberapa kali ke luar negeri, memang usaha beliau, ketemu kolega, ada urusan yang lain-lain, biasa," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Bagaimana Prabowo mempersiapkan lawatan internasional? Sejak hari Senin, 28 Oktober, Presiden Prabowo telah mengadakan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang. Setelah itu, beliau melanjutkan dengan serangkaian rapat koordinasi di Istana Kepresidenan. Pertemuan ini melibatkan menteri, wakil menteri, dan kepala badan untuk membahas program-program prioritas yang harus dilaksanakan dalam waktu dekat.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa tugas Gibran saat Prabowo di luar negeri? Gibran Rakabuming Raka, yang menjabat sebagai Wakil Presiden, akan mengambil alih tugas kepresidenan saat Prabowo menghadiri KTT APEC dan G20.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo ingin segera pulang? 'tapi saya ingin segera pulang sebetulnya,' kata Prabowo, dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
Dia menjelaskan, Prabowo pergi ke Dubai dan Austria hanya untuk melakukan pertemuan bisnis. Kunjungan keluar negeri juga sudah sering dilakukan oleh Prabowo.
"Ya itu saya kira dalam rangka pertemuan, bisnis. Beberapa waktu lalu juga sempat ke Malaysia, Thailand pasca Pilpres juga. Pernah ke Brunei juga. Biasa aja. Pak Prabowo itu kan banyak sekali kawan-kawannya. Koleganya yang selama ini berteman bukan kemarin sore tapi puluhan tahun," ungkapnya.
Sebelumnya, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto terbang ke ke Dubai, Uni Emirate Arab. Diketahui, Prabowo berangkat pagi tadi menggunakan pesawat pribadi dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
"Pada 28 Mei 2019 pukul 06.16 WIB, di Bandara Halim PK Jakarta Timur Prabowo Subianto dan rombongan dalam rangka keberangkatan ke Dubai Uni Emirat Arab," kata Sam Fernando, Kasubag Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham Sam Fernando, Selasa (28/5).
Perjalanan Prabowo 2 Minggu Terakhir
Private Jet Ambraer 190/ Lineage 1000 noreg : 9HNYC, pesawat sewa ditumpangi Prabowo dipakai sejak agendanya ke Brunei Darussalam pada 16 Mei 2019.
Saat itu, Prabowo bersama tim Badan Nasional Pemenangan (BPN), yakni Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono, ustaz Ansufri Idrus Sambo, ikut dalam foto yang tersebar di sosial media. Diakui BPN, kunjungan tersebut hanyalah silaturahmi karena tercatat tidak sampai 24 jam, Prabowo dan rombongan langsung kembali ke Jakarta.
Berselang dua pekan, Prabowo kembali meninggalkan tanah air. Tujuannya Bandara Adi Sumarmo di Solo Jawa Tengah. Prabowo bertolak tanggal 27 Mei 2019, pukul 11.21 WIB melalui Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur. Rupanya, di Solo Prabowo berziarah ke makam mertuanya, Presiden ke-2 RI Soeharto.
Kehadiran Prabowo di Solo berlangsung singkat. Kurang dari 6 jam, tepat pukul 16.07 WIB, Prabowo sudah bertolaK kembali ke Jakarta dan mendarat di Halim pukul 16.57 WIB.
Tepat keesokan harinya, 28 Mei 2019, Jet pribadi sewaan Prabowo ini kembali berderu. Kali ini, tujuannya Dubai, Uni Emirat Arab (UAE).
Pihak Imigrasi Kementerian Hukum HAM Republik Indonesia membenarkan Prabowo beserta rombongan bertolak ke Dubai melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur pukul 08.14 WIB.
FlightAware mencatat, pesawat itu mendarat sekira pukul 13.53 waktu Dubai atau 16.53 WIB.
Namun ternyata, ini bukan akhir dari rute penerbangan dari Private Jet Ambraer 190/ Lineage 1000. Tercatat rute penerbangan menuju Wina, Austria menjadi ujung destinasi tepat pukul 19.13 Central European Summer Time (CEST), atau pukul 00.13 WIB di hari berikutnya, Rabu 29 Mei 2019.
Kendati demikian, belum diketahui apakah Prabowo dan rombongan turut serta dalam rute lanjutan Dubai - Wina ini. Hingga berita ini diturunkan, Pihak BPN 02 dan Partai Gerindra belum memberikan konfirmasi terkait.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sambutan istimewa pemerintah UEA saat sambut kedatangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto mengungkapkan keinginannya untuk segera pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaReaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto sedang melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara
Baca SelengkapnyaSetelah diitinggal PKB, Parabowo Subianto kini mendapat dukungan dari Partai Gelora Indonesia.
Baca SelengkapnyaFadli Zon menepis soal rumor renggangnya hubungan antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui presiden Uni Emirat Arab Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
Baca SelengkapnyaKedatangan Prabowo mendapat pengawalan khusus pasukan 'Kuda Putih' selama perjalanan
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melanjutkan silaturahmi politiknya di Jawa Timur dengan mengunjungi sejumlah ponpes.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Presiden MBZ membahas hubungan bilateral
Baca SelengkapnyaPrabowo pun sempat membahas beberapa hal dengan MBZ.
Baca SelengkapnyaPrabowo adalah sosok yang mempu menjaga kebhinekaan dalam berbangsa dan bernegara.
Baca Selengkapnya