Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puan Akui PDIP Pertimbangkan Usung Kaesang di Pilkada Jateng Usai Hasil Survei Tertinggi

<br>Puan Akui PDIP Pertimbangkan Usung Kaesang di Pilkada Jateng Usai Hasil Survei Tertinggi


Puan Akui PDIP Pertimbangkan Usung Kaesang di Pilkada Jateng Usai Hasil Survei Tertinggi

Hasil survei LSI Djayadi Hanan, Kaesang memiliki elektabilitas tertinggi.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menilai bagus atas survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan terhadap Putra Bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep.

Diketahui, nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) muncul sebagai salah satu calon gubernur (cagub) Jateng yang memiliki elektabilitas tinggi.

"(Survei LSI elektabilitas Kaesang lebih tinggi dari Bambang Pacul) Enggak apa-apa, bagus. Enggak apa-apa, bagus Kaesang," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/7).

Kemudian, saat disinggung apakah nantinya nama Kaesang akan menjadi pertimbangan partainya, putri Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri ini pun tak menampik.

"(Mungkin dipertimbangkan) Iya dong, jadi salah satu pertimbangan juga," tegasnya.

Sebelumnya, dalam hasil survei LSI nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep muncul sebagai salah satu calon gubernur (cagub) Jateng yang memiliki elektabilitas tinggi.

Bahkan, elektabilitas Kaesang menduduki peringkat tertinggi. Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengalahkan nama lain seperti, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, Politisi Partai Gerindra Abdul Wachid, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, hingga Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto.



"Kaesang Pangarep paling banyak dipilih 25,6 persen, Irjen Pol Ahmad Luthfi 16,1 persen, Taj Yasin 13,4 persen, Bambang Wuryanto (Pacul) 9,7 persen, Abdul Wachid 6,2 persen, Sudaryono 6 persen," jelas Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei, Minggu (30/6).

merdeka.com

Tak hanya itu, kata dia, Kaesang unggul di basis PDI Perjuangan (PDIP) dengan elektabilitas 23,3 persen. Dia juga unggul di basis Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat, PSI, hingga Partai NasDem.


"Saat ini Kaesang Pangarep tampak unggul di setiap basis partai kecuali Golkar, PKB dan PPP," ujarnya.

Djayadi menyampaikan Kaesang juga menonjol di kelompok yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Dari 85 persen warga Jateng yang puas dengan kinerja Jokowi, sebanyak 33,8 persen memilih Kaesang menjadi calon gubernur.

Adapun pertimbangan masyarakat Jateng memilih cagub antara lain, berasal dari keluarga tokoh politik atau perhatian, perhatian kepada masyarakat, berpengalaman di pemerintahan. Lalu, sudah ada bukti kerja dan tokoh partai politik.


Sebagai informasi, target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Tengah yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone.

Sampel sebanyak 1200 responden dipilih melalui metode Double Sampling. DS adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.


Sekitar 75 ribu responden yang terdistribusi secara acak di Jawa Tengah pernah diwawancarai secaratatap muka langsung dalam kurun waktu 2018-2024. Secara rata-rata, sekitar 74 persen di antaranya memiliki nomor telepon.

Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon sebanyak 16,498 data, dan yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei yaitu sebanyak 1.200 responden.


Margin of error survei diperkirakan ± 2.8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

PDIP Sudah Lupakan Menantu Presiden Jokowi
PDIP Sudah Lupakan Menantu Presiden Jokowi

PDIP mengaku punya calon sendiri untuk Pilgub Sumut 2024

Baca Selengkapnya
PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!
PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!

PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.

Baca Selengkapnya
PDIP soal Luhut Pandjaitan Dukung Prabowo-Gibran: Mungkin Ada yang Memerintahkan
PDIP soal Luhut Pandjaitan Dukung Prabowo-Gibran: Mungkin Ada yang Memerintahkan

PDIP tak ambil pusing dengan dukungan Luhut kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PDIP Gugat Kecurangan Pemilu 2024 ke PTUN, Begini Reaksi Kubu Prabowo
PDIP Gugat Kecurangan Pemilu 2024 ke PTUN, Begini Reaksi Kubu Prabowo

PDIP menggugat Keputusan KPU RI No. 360 Tahun 2024 tentang Hasil Pilpres 2024 ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Selasa (2/4).

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Tak Sepakat Presiden Dipilih MPR, Singgung Pidato Megawati Soal Kedaulatan Rakyat
Sekjen PDIP Tak Sepakat Presiden Dipilih MPR, Singgung Pidato Megawati Soal Kedaulatan Rakyat

Hasto ingin agar segala sesuatunya harus dicermati serta harus dikaji dengan bersamaan.

Baca Selengkapnya
PDIP Gugat Hasil Pileg 2024 di Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN
PDIP Gugat Hasil Pileg 2024 di Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

Menurut PDI Perjuangan, Komisi Pemilihan Umum telah menambahkan 15.690 suara ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca Selengkapnya
PDIP Hitung Kekuatan Parpol Lain untuk Gulirkan Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
PDIP Hitung Kekuatan Parpol Lain untuk Gulirkan Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR

Basarah mengatakan, wacana hak angket tidak melempem dan terus dimatangkan PDIP.

Baca Selengkapnya
PKS Usung Sohibul Iman jadi Cawagub Anies, Puan Ungkap PDIP Siapkan Andika Perkasa di Pilgub Jakarta
PKS Usung Sohibul Iman jadi Cawagub Anies, Puan Ungkap PDIP Siapkan Andika Perkasa di Pilgub Jakarta

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan setiap partai memiliki jagoan masing-masing di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
PDIP Kritik Putusan MA Batas Usia Calon Kepala Daerah: Hukum Kembali Diakali Demi Loloskan Putra Penguasa
PDIP Kritik Putusan MA Batas Usia Calon Kepala Daerah: Hukum Kembali Diakali Demi Loloskan Putra Penguasa

PDIP Kritik Putusan MA Batas Usia Calon Kepala Daerah: Hukum Kembali Diakali Demi Loloskan Putra Penguasa

Baca Selengkapnya