Said Abdullah Harap Pemerintahan Prabowo Jalankan Ajaran Bung Karno
Said Abdullah, merasa ucapan Prabowo sebagai bentuk penghargaan terhadap Soekarno.
Pada suatu kesempatan, Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, pernah menyebut Proklamator RI, Soekarno, merupakan tokoh milik bangsa yang tidak dapat diklaim hanya sebagai representasi golongan atau kelompok tertentu.
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, merasa ucapan Prabowo sebagai bentuk penghargaan terhadap Soekarno. Di mana bagi PDIP kata Said, Soekarno memang pantas tetap dikenang dan ajarannya tetap dipakai hingga sekarang.
"Bung Karno milik bangsa, itu merupakan ucapan apresiasi terhadap Bung Karno. Tentu kita berterima kasih kepada Pak Prabowo," kata Said Abdullah, pada suatu kesempatan.
Untuk itu, Said berharap ketika sudah resmi dilantik menjadi Presiden RI, Prabowo dapat menjalankan ajaran-ajaran Bung Karno.
"Pak Prabowo bisa mewarisi api perjuangan Bung Karno, menguatkan jalan politik yang membawa Indonesia bukan dari blok politik tertentu, apa lagi hanya menjadi negara satelit untuk melayani kepentingan negara maju," ucap Said.
Ketua DPD PDIP Jawa Timur itu menyebut prinsip Trisakti yang diajarkan Bung Karno relevan dari masa ke masa.
"Prinsip Trisakti sangat relevan untuk terus dipahami dan diwujudnyatakan oleh generasi milenial dalam menghadapi tantangan yang ada," kata Said pada suatu kesempatan.
Ia menilai konsep ekonomi Soekarno merupakan sistem ekonomi yang terintegrasi dengan pembangunan dengan konsep berdikari dan Tri Sakti. Yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Karena itu, membumikan konsep Tri Sakti menurut Said selalu dibawa selama kerja-kerjanya di DPR RI.
Ia menambahkan ekonomi Soekarno adalah sistem ekonomi yang menumbuhkan kesejahteraan rakyat dan untuk kemanfaatan sebesar-besarnya bagi rakyat berdasarkan Pancasila.
Untuk itu, tegas Said, program pembangunan haruslah dirancang dengan melibatkan partisipasi rakyat. Artinya, pembangunan harus berorientasi pada kepentingan dan kemakmuran rakyat.
"Jadi, semua program yang saya buat nanti semuanya bermuara bagaimana ekonomi wong cilik ini terdongkrak naik selaras dengan cita-cita kemakmuran rakyat," katanya.
Selain itu, program lainnya adalah memperkuat peran serta kedudukan ekonomi negara. Hal ini sejalan dengan prinsip pasal 33 UUD 1945. Hal itu penting guna memastikan bahwa perekonomian berjalan sesuai rencana.