Sudah mau didaftarkan ke KPU, Kerta ngaku belum siap jadi cawagub Bali
Merdeka.com - Menjelang masa pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, ke KPU Bali dari kubu paket Mantra-Kerta yang dijadwalkan 8 Januari, terancam batal. I Ketut Sudikerta (Kerta) yang disiapkan untuk mendampingi Idabagus Rai Dharmawijaya Mantra (Mantra) belum menyatakan setuju menjadi cawagub.
Diketahui, Mantra-Kerta diusung oleh Partai Golkar, Demokrat, Gerinda, PKS dan NasDem Sudikerta membantah jika dirinya sudah menerima keputusan menjadi Cawagub.
"Saat ini masih gonjang – ganjing. Malah saya mau dicalonkan jadi Cawagub, saya dibilang sudah mau. Saya tegaskan, belum, ya, belum siap jadi Cawagub" ujar Sudikerta yang juga sebagai Ketua DPD Golkar Bali, Rabu (3/1).
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang mendaftar sebagai bacabup Klaten di PKS? Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri membenarkan Youtuber Ridwan Hanif ikut penjaringan bakal calon bupati (cabup) atau calon wakil bupati (cawabup) Klaten 2024 yang dibuka PKS.
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
Soal ancaman sanksi dari Golkar, dirinya mengaku sedang melakukan koordinasi. "Soal ancaman sanksi itu pasti. Tetapi semua keputusan sedang saya rembukkan. Tentunya ada restu juga dari keluarga," jelasnya.
Lanjut dia, secara intern terhadap penilaian anak dan istri, mengisyaratkan untuk tidak maju apabila didorong sebagai Cawagub.
"Arah keluarga, anak dan istri, memang tidak memberikan izin maju. Jika memang ditugaskan menjadi Cawagub, baiknya menyerahkan kepada calon lain dari kader. Itu disampaikan ke Ketua Umum semuanya secara terang-terangan," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Ungkap Gibran Minta Diedit jadi Jurkam Kampanye Ganjar
Baca SelengkapnyaMeski tak diusung, Cok Ace berjanji akan tetap mendukung Koster dan program-program yang digagas.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaTerkait niat maju di pilkada, Koster mengaku sudah berkomunikasi dengan partai lain untuk dirinya untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaKaesang belum mendaftar sebagai bakal calon walikota dari Partai Golkar
Baca SelengkapnyaKIM akan kompak dalam pengusungan paslon untuk Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaDiketahui, ia ikut kontestasi Pilkada Jakarta bersama Calon Gubernur Dharma Pongrekun.
Baca SelengkapnyaUntuk cakada wilayah Jakarta, Jateng dan Jatim, akan disampaikan sendiri oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan dirinya masih menunggu arahan para ketua umum partai politik untuk maju Pilgub 2024.
Baca SelengkapnyaMeskipun DPP belum pernah bertatap muka dengan Wayan Koster, tetapi DPW PKB Bali sudah menyatakan cocok dengan Wayan Koster.
Baca SelengkapnyaDia siap membantu untuk memenangkan kader PDIP Andika Perkasa jika ditugaskan maju di Pilgub Jateng.
Baca Selengkapnya