Survei Poltracking di Pilkada Jateng: Elektabilitas Ahmad Luthfi 50,1% dan Andika Perkasa 30,8%
Hanta mencatat masih ada suara responden yang mengaku tidak tahu atau tidak menjawab jajak pendapat kali ini. Jumlahnya, mencapai 19,1%.
Poltracking Indonesia melakukan jajak pendapat terkait elektabilitas calon gubernur di Pilkada Provinsi Jawa Tengah 2024. Diketahui, ada dua kandidat yang bertarung, Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa yang notabene sama-sama mantan aparat penegak hukum dari dua instansi berbeda, Polri dan TNI.
Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, hasilnya saat terjadi head to head calon gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengungguli Andika Perkasa.
"Ahmad Luthfi mendapat 50,1% suara responden. Sedangkan Andika Perkasa mendapatkan 30,8% suara responden," kata Hanta saat jumpa pers daring, seperti dikutip dari kanal Youtube Poltracking TV, Selasa (24/9).
Meski unggul hingga dua dijit, Hanta mencatat masih ada suara responden yang mengaku tidak tahu atau tidak menjawab jajak pendapat kali ini. Jumlahnya, mencapai 19,1%.
"Responden tidak menjawab atau menjawab tidak tahu memilih siapa ada 19,1%," jelas Hanta.
Hanta menambahkan, selisih antara Luthfi dan Andika pada surveinya kali ini adalah tidak terlalu jauh. Maka dari itu, ada potensi bagi Andika di masa kampanye hingga 23 November nanti untuk mengejar ketertinggalan elektabilitasnya.
"Masih ada waktu dua bulan, angka ini bukanlah angla yang terlalu jauh," Hanta menandasi.
Sebagai informasi, survei Pilkada Provinsi Jawa Tengah dilakukan pada periode 8 sampai 14 September 2024. Responden yang terlibat dalam survei adalah warga Jawa Tengah yang sudah memiliki hak pilih atau minimal berusia 17 tahun.
Diketahui, survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 1200 orang. Tercatat, Margin of Error survei ini +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.