Tak Risau Soal KIM Plus di Pilgub Jakarta, Said Abdullah Sebut PDIP Sudah Punya Calon
Said menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Said menyebut PDIP tinggal menunggu waktu untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Tak Risau Soal KIM Plus di Pilgub Jakarta, Said Abdullah Sebut PDIP Sudah Punya Calon
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, mengatakan partainya tidak terpengaruh dan juga tidak mempersoalkan mengenai Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus di Pilkada Jakarta. Menurut Said, PDIP sudah punya kandidat sendiri yang akan diusung untuk bertarung di Pilgub Jakarta.
"Bahwa di Jakarta ada KIM Plus, ya wajar saja ya. Tidak perlu dikomentari," kata Said kepada wartawan di Kompleks DPR, Senayan, Senin (5/8/2024).
Said menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilkada Jakarta. Ia pun masih belum memberikan nama ataupun inisial kandidat yang akan diusung partai berlambang banteng tersebut.
"Insya Allah di Jakarta, kami punya calon," ucap Said.
Kader PDIP yang disebut-sebut akan diusung di Pilkada Jakarta adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok diketahui adalah mantan Gubernur DKI Jakarta 2014-2017. Ahok sendiri mengaku siap dicalonkan lagi di Jakarta. Pada suatu kesempatan, Ahok menyebut akan melanjutkan pekerjaan yang belum selesai di Jakarta. Kandidat lain yang kemungkinan siap maju di Pilkada Jakarta adalah Anies Baswedan. Anies mendapatkan dukungan dari PKB dan PKS.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta 2024.
"KIM Plus sudah muncul satu nama, yaitu Ridwan Kamil untuk pilkada DKI Jakarta," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Namun, dia belum menyebutkan partai-partai baru dalam KIM Plus selain partai-partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilpres lalu.