Temuan Sekarung e-KTP, Gerindra Pertanyakan Kerja Dirjen Dukcapil

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mujahid meminta, masyarakat untuk ikut mengawasi potensi terjadinya kecurangan jelang Pilpres 2019. Hal itu, ia katakan terkait dengan adanya temuan sekarung e-KTP di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (8/12).
"Masyarakat terutama aktivis harus terus pantau dan awasi," kata Sodik di saat dihubungi merdeka.com, Senin (10/12).
Menurut Sodik, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo hanya sedang mencari-cari alasan dengan adanya temuan e-KTP tersebut. Sebab, dia menduga e-KTP yang ditemukan itu adalah e-KTP yang sengaja dipalsukan.
"Mendagri berkilah itu dokumen yang dipalsukan. Aneh sekali dokumen negara dalam musim penting jelang pemilu bisa dipalsukan. Apa tugas Dirjen Dukcapil selama ini dan dalam musim gawat begini? Kok tidak ada antisipasi ekstra penjagaan," ungkapnya.
Anggota Komisi VIII DPR ini berharap, segala kecurangan jelang Pilpres 2019 bisa segera terungkap. Dia juga berharap Kepolisian bisa bertindak tegas dam transparan.
"Jika terbukti ada kecurangan pemalsuan e-KTP oleh aparat dan siapapun maka aparat harus bertindak dengan adil dan transparan," ucapnya.
Sebelumnya, sebuah karung berisikan e-KTP ditemukan warga di Jalan Karya Bakti VI, depan musala RT 003 RW 011, kawasan Bojong Rangkong, Pondok Kopi. Saat ini, barang bukti diamankan di Polsek Duret Sawit.
Kapolsek Duren Sawit, Direktur Utama Sutasuhut menerangkan e-KTP pertama kali ditemukan beberapa orang sekira pukul 14.00 WIB. Belum, berapa kali jumlah e-KTP tersebut.
"Ada warga yang melapor. Kami kepolisian secara langsung. Sudah bisa tahu. Pokoknya satu karung. Isinya bisa 3/4 dari karung sensitif," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (8/12).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya