Ternyata, Ini Alasan Surya Paloh Absen Pertemuan KIM Plus dengan Prabowo di Kertanegara
Surya Paloh tidak hadir pada pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak hadir pada pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).
Waketum NasDem Saan Mustopa membeberkan alasan absennya Paloh. “Pak Surya lagi di luar ya. Jadi memang dia sudah lama sedang di luar. Jadi tidak ikutnya Pak Surya itu Karena memang Pak Surya beliau lagi ada di luar. Jadi ada yang ngewakili kalau di sana, NasDem tapi ada perwakilan NasDem, pak Viktor ya,” kata Saan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (29/12).
Meski demikian, Saan mengklaim hubungan antara Paloh dan Prabowo sangat baik dan masih hangat.
“NasDem tetap berkomitmen menjadi bagian dari pemerintahan Pak Prabowo dan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan terkait dengan berbagai kebijakan, program yang pemerintah jalankan. Jadi NasDem tetap bersama dengan pemerintah,” kata dia.
Terkait pembicaraan di pertemuan tersebut, Saan mengaku belum mendapatkan update. “Karena baru semalam, saya kan baru pulang dari Dapil untuk acara ini. Jadi belum dapet update,” pungkasnya.
Pertemuan KIM Plus
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto enggan membeberkan secara detail isi pertemuannya dengan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12). Prabowo menyebut pertemuan tersebut merupakan agenda rutin.
Menurut dia, pertemuan dengan ketua umum parpol dilakukan setiap minggu. Hanya saja, Prabowo rutin melakukan kunjungan ke luar negeri dalam dua bulan terakhir.
"Pertemuan kan sudah beberapa saat saya keliling pergi ke luar negeri. Biasanya kita seminggu sekali bertemu," kata Prabowo kepada wartawan di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (28/12).
Prabowo tidak menjawab apakah pertemuan dengan para ketua umum partai politik pendukung pemerintah ini membahas soal evaluasi kenaikan PPN menjadi 12 persen. Menurutnya, pertemuan itu dalam rangka menyambut libur akhir tahun.
"Jadi (pertemuan) ini dalam rangkaian menghadapi libur dan sebagainya," ujar Prabowo Subianto.
Prabowo juga tak menjawab saat ditanya soal isu penting yang dibahas bersama ketua umum partai politik. Dia justru pura-pura membisiki wartawan, namun tak memberikan jawaban terkait isu yang dibahas.
"Yang dibahas..." ucap Prabowo sambil menghampiri dan membisiki wartawan.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan para ketua umum parpol hanya berdiskusi santai dengan Prabowo. Dia menegaskan tak ada pembahasan soal PDI Perjuangan (PDIP) masuk kabinet maupun kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Kumpul-kumpul aja. Diskusi-diskusi biasa karena mau menjelang akhir tahun, bagaimana ke depan," tutur Bahlil.