NasDem Pastikan Pertemuan Prabowo-Surya Paloh Bukan untuk Halau Hak Angket
Hubungan antar Prabowo dan Surya Paloh itu disebutnya juga sudah terjalin hampir setengah abad.
Saan juga memastikan pertemuan tidak membahas tawaran menteri.
NasDem Pastikan Pertemuan Prabowo-Surya Paloh Bukan untuk Halau Hak Angket
Partai Nasional Demokrat (NasDem) memastikan pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh tidak untuk menghalau hak angket soal mengusut dugaan kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Diketahui, pertemuan dua pimpinan partai itu dilakukan di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/3) kemarin.
"Enggak ada (untuk menghalau hak angket). Pertemuan kemarin itu murni inisatif Pak Prabowo datang ke NasDem untuk memberikan apresiasi, karena pascapenetapan hasil Pemilu NasDem yang memberikan ucapan selamat kepada pak Prabowo," kata Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa kepada wartawan, Selasa (26/3).
"Dan tentu buat Pak Prabowo harus memberikan respons positif terhadap sikap Partai NasDem. Tidak lebih dari itu pertemuan kemarin," sambungnya.
Tak hanya itu, Saan juga memastikan pertemuan tersebut juga tidak membahas terkait dengan menteri pada pemerintahan selanjutnya. Meskipun Prabowo merupakan Calon Presiden (Capres) yang memiliki suara terbanyak pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Sejauh yang saya tahu yah di internal kita belum ada pembahasan jauh ke arah sana yah. Jadi, kalaupun mislanya ada pertemuan Pak Surya dengan Pak Prabowo hari Jumat yang lalu itu lebih kepada pertama adalah bentuk apresiasi Pak Prabowo atas ucapan selamat kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran," tegasnya.
"Bahkan kita juga belum tahu misalnya, belum dengar juga ketika misalnya Pak Prabowo dengan KIM itu menyiapkan pos-pos menteri untuk NasDem, kita belum. Enggak, enggak ada (ditawari). Kemarin pertemuan enggak ada pembicaraan ke arah sana," sambungnya.
Tak hanya untuk memberikan apresiasi, hubungan antar Prabowo dan Surya Paloh itu disebutnya juga sudah terjalin hampir setengah abad.
"Nah untuk tindak lanjut dari pertemuan hari Jumat itu, sejauh ini masih belum. Jadi internal misalnya, apakah nanti akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju atau tetap nanti di oposisi, sejauh ini masih menjadi bahan kajian, bahan rapat-rapat di Internal partai NasDem," pungkasnya.