Momen Lucu Prabowo Sebut Surya Paloh ‘Brewok’
Surya Paloh tersenyum lebar mendengar Prabowo menyebutnya brewok.
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menghadiri acara penutupan Kongres III Partai NasDem. Saat memberikan sambutan, Prabowo menceritakan momen saat Ketua Umum NasDem Surya Paloh menemuinya untuk menyatakan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sebelum bertemu Surya Paloh, Prabowo mengaku mendapat laporan dari Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Saat itu, Muzani menyampaikan kepada Prabowo bahwa Surya Paloh akan datang ke kediamannya di Kertanegara.
“Maaf Pak Surya kadang-kadang, 'Brewok mau dateng, oh ya mau dateng, mau apa? Mau gabung, alhamdulillah’,” ucap Prabowo di Balai Sidang Jakarta (JCC), Jakarta, Selasa (27/8) malam.
Surya Paloh tersenyum lebar mendengar cerita Prabowo. Tepuk tangan dan tawa kader NasDem langsung menggema.
Prabowo kemudian bertanya kepada Surya Paloh apakah yang diceritakannya benar atau sebaliknya. Surya Paloh membalas dengan mengangkat jempol sambil mengangguk berkali-kali.
“Waktu Anda dateng, saya terima kasih. Saya ndak apa-apa, Anda dulu dukung Anies, ndak apa-apa,” ucap Prabowo disambut tawa kader NasDem.
“Loh kenapa ketawa? Bener? Rakyat butuh pilihan, tapi sekarang ayo kita bersatu, kita bergabung, kita bekerja sama,” sambung Prabowo.
Pada Minggu (25/8) malam, Surya Paloh menegaskan sikap partainya mendukung pemerintahan ke depan yang bakal dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Surya Paloh menyatakan dukungan NasDem kepada pemerintahan baru itu tidak diikuti dengan tuntutan jatah menteri kepada Prabowo.
"Partai ini berupaya untuk mempertahankan dignity-nya (martabat) dan integritas dirinya bukan sebagai partai yang pemberat bagi pemerintah yang didukungnya. Tapi, insya Allah berupaya menjadi peringan beban bagi pemerintah yang didukungnya. Bukan permasalahan kursi jabatan menteri yang diharapkan partai ini," kata Surya Paloh saat memberikan amanat dalam Kongres III Partai NasDem.
Dia melanjutkan NasDem akan menghargai pemerintahan Prabowo-Gibran manakala mereka mempertimbangkan gagasan dan ide partai.
"Ketika ide, pemikiran kami didengar, dan apalagi jika itu mampu kita jalankan, itu yang diperjuangkan Partai NasDem," kata Surya Paloh.