TKN Yakin Rute Pendukung Prabowo-Gibran dan AMIN Tak 'Bertabrakan' Saat Kampanye Akbar di Jakarta
"Jadi menurut saya traffic lalu lintasnya juga gak akan bertabrakan ya," kata Anggawira
Sebab, dari sisi wilayah cenderung jauh dimana GBK berada di Jakarta Pusat dan JIS di Jakarta Utara.
TKN Yakin Rute Pendukung Prabowo-Gibran dan AMIN Tak 'Bertabrakan' Saat Kampanye Akbar di Jakarta
Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan melakukan kampanye akbar terakhir di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, pada Sabtu 10 Februari 2024.
Jadwal tersebut berbarengan dengan kampanye akbar paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang juga berlokasi ibu kota di Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran, Anggawira meyakini rute lalu lintas pendukung 01 dan 02 tidak bertabrakan. Sebab, dari sisi wilayah cenderung jauh dimana GBK berada di Jakarta Pusat dan JIS di Jakarta Utara.
"Dari sisi tempat kan jauh ya, JIS di Utara, sementara GBK adanya di tengah pusat cenderung Selatan, jadi menurut saya traffic lalu lintasnya juga gak akan bertabrakan ya," kata Anggawira saat dihubungi merdeka.com, Selasa (30/1).
Anggawira belum mendapatkan laporan soal rute yang dilintasi pendukung 02 saat kampanye akbar di Jakarta nanti
Namun, dia meyakini pihak kepolisian bakal memberikan suatu rekomendasi atau jalur untuk mencegah titik pertemuan massa.
"Dan memang sebenarnya kampanyenya juga gak ada yang dijalan, jadi kampanye langsung ini bukan kayak arak arakan juga jadi menurut saya relatif gak pakai juga bak bak terbuka, jadi menurut saya sudah ada aturannya kan," katanya.
Anggawira tak bisa juga memastikan soal para pendukung tidak akan bertemu dan keos. Tetapi, dia yakin aparat pasti sudah memetakan keamanan yang sangat ekstra.
"Tapi kami juga udah memberikan arahan agar semuanya berlangsung kondusif ya dan apalagi ini ibu kota, ibu kota juga secara penjagaan kepolisian aparat juga sangat sangat ekstra, mungkin menurut saya akan ketat lah,"
katanya Anggawira.
Aparat pasti sudah memetakan keamanan
"Demonstrasi saja bisa ditangani, apalagi kampanye ya, jadi kepolisian punya pengalaman mengenai hal ini," pungkasnya.