TPN: Hajatan Rakyat dari Solo ke Semarang Tandai Peralihan Era Jokowi ke Ganjar
Ganjar-Mahfud akan menggelar kampanye pada pukul 07.00 WIB di Solo dan pukul 13.00 WIB di Semarang.
Ganjar-Mahfud akan menggelar kampanye pada pukul 07.00 WIB di Solo dan pukul 13.00 WIB di Semarang.
TPN: Hajatan Rakyat dari Solo ke Semarang Tandai Peralihan Era Jokowi ke Ganjar
Pada hari terakhir masa kampanye terbuka, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, berkampanye di Surakarta (Solo) dan Semarang, Jawa Tengah.
Ganjar-Mahfud akan menggelar kampanye pada pukul 07.00 WIB di Solo dan pukul 13.00 WIB di Semarang.
Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra menjelaskan, makna dari Solo menuju Semarang yakni sinyal dari era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuju era Ganjar Pranowo.
"Dari daerah yang dulu melambangkan basis Jokowi (Solo), bergerak menuju Semarang, daerah yang merupakan perlambang basis Ganjar Pranowo" kata Kara, dalam keterangan resmi, Sabtu (10/2).
Seperti halnya 'Hajatan Rakyat' dipelbagai kota sebelumnya, Solo juga akan dijejali ratusan ribu massa. Semarang juga akan tumpah ruah rakyat.
"Sabtu 10 Februari 2024, masyarakat dapat menghadiri ‘Hajatan Rakyat’ Semarang yang dimulai pukul 13.00 WIB. Kita nantikan Mas Ganjar dan Prof Mahfud akan menyampaikan apa menuju pemilihan umum 14 Februari," ujar dia.
Selain tokoh-tokoh nasional, 'Hajatan Rakyat' Semarang akan menghadirkan deretan seniman seperti Slank, Nassar, Nella Kharisma, Woro Widowati, Danang, Cak Lontong, Oppie Andaresta, dan lain sebagainya. Tidak ketinggalan duet spesial Alam Ganjar dan NDX AKA, serta Yenny Wahid dan Once Mekel.
"Hajatan Rakyat Semarang adalah hajatan yang terakhir. Rakyat bersama Ganjar-Mahfud akan menyuarakan tekad bulat untuk terus menjaga dan mengawal Indonesia sebagai sebuah Republik yang demokratis,” imbuh Kara.
Sebagai informasi pada pagi harinya, ratusan ribu rakyat dari berbagai lapisan masyarakat di Solo akan melakukan grebeg atau mengiring Ganjar-Mahfud dengan kirab budaya dari Ngarsopuro menuju Benteng Vastenburg, salah satu titik termasuk Balaikota Surakarta.
Grebeg dalam tradisi Jawa mengandung makna mengantar pembesar.
