Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tren Penggunaan Istilah Cebong, Kampret, Kadrun & BuzzeRp di Medsos sejak 2015

Tren Penggunaan Istilah Cebong, Kampret, Kadrun & BuzzeRp di Medsos sejak 2015 Tren Popularitas Istilah Cebong, Kampret, Kadrun dan BuzzeRp. ©2022 twitter.com/ismailfahmi

Merdeka.com - Drone Emprit melakukan survei tren penggunaan istilah Cebong, Kampret, BuzzeRp dan Kadrun sejak Pilpres 2019 hingga 2022 di media sosial. Total percakapan dengan istilah-istilah tersebut sejak 1 Juli 2015 untuk semua panggilan sebanyak 14,249,458 mention di twitter.

Istilah Cebong seringkali diasosiasikan sebagai pendukung Presiden Joko Widodo pada Mei 2015. Sementara, Kampret merujuk pada pendukung Prabowo digunakan sejak Oktober 2015.

Kemudian, ada istilah Kadrun atau kependekan dari Kadal Gurun. Istilah kadrun banyak dipakai untuk merujuk pihak kontra terhadap Jokowi. Terakhir ada istilah BuzzeRp atau pendengung. Mereka biasanya berasal dari kalangan oposisi dan aktivis.

"Total untuk setiap panggilan: cebong 4,67 juta, kadrun 4,33 juta, kampret 3,94 juta, buzzeRp 943 ribu, buzzerRp 352 ribu," kata Founder of Drone Emprit and Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi dikutip merdeka.com, Senin (18/4).

Ismail mengungkapkan, istilah Cebong dan Kampret telah muncul lebih awal dibandingkan Kadrun (kadal gurun) dan BuzzeRp. Perang cebong kampret di media sosial terjadi pada April 2019 lalu.

"Puncak panggilan "cebong" dan "kampret" tertinggi terjadi pada bulan April 2019, yaitu saat Pilpres 2019," papar Ismail.

Tren Satu Tahun Terakhir

Drone merekam tren popularitas istilah-istilah tersebut selama satu tahun terakhir. Ismail menemukan, terjadi penurunan panggilan cebong-kampret di media sosial.

Kemudian muncul panggilan baru, yaitu kadrun pada akhir 2019, yang diikuti dengan panggilan "buzzeRp" dan variasinya "buzzerRp yang menjadi lebih populer.

tren popularitas istilah cebong kampret kadrun dan buzzerp

©2022 twitter.com/ismailfahmi

"Pasca Pilpres, hiruk-pikuk percakapan yang mengandung panggilan nama kelompok ini didominasi oleh panggilan terhadap “kadrun” 54%, “kampret” 17%, “buzzeRp 12% + buzzerRp 5%” 17%, lalu “cebong” 12%," tutup Ismail.

Survei Drone Emprit dilakukan lewat pengamatan di media sosial twitter. Dengan periode survei 1 Juli 2015 – 16 April 2022. 

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks
Kata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks

Berikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.

Baca Selengkapnya
Sejak Kapan Buzzer Ada? Begini Awal Mula Hingga Peran Utamanya
Sejak Kapan Buzzer Ada? Begini Awal Mula Hingga Peran Utamanya

Di Indonesia istilah ini mulai populer setelah pemilu tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Ceunah Artinya Katanya dalam Bahasa Sunda, Berikut Contoh Penggunaannya yang Benar
Ceunah Artinya Katanya dalam Bahasa Sunda, Berikut Contoh Penggunaannya yang Benar

Kata ceunah banyak digunakan dalam percakapan gaul anak-anak muda zaman sekarang. Apa artinya?

Baca Selengkapnya
FOTO: Baju Atribut Capres dan Cawapres Mulai Ramai Diburu Jelang Pilpres 2024
FOTO: Baju Atribut Capres dan Cawapres Mulai Ramai Diburu Jelang Pilpres 2024

Berbagai atribut bernuansa politik mulai banyak diburu menjelang Pemilu dan Pilpres 2024, termasuk baju capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Nama Aplikasi Buatan Pemda yang Nyeleneh Hingga Jadi Sorotan
Nama Aplikasi Buatan Pemda yang Nyeleneh Hingga Jadi Sorotan

Berikut adalah beberapa aplikasi pemerintah yang viral hingga tuai kontroversi karena namanya yang nyeleneh.

Baca Selengkapnya
Analisis Drone Emprit: Deretan Kata Paling Trending usai Debat, Cringe sampai Receh
Analisis Drone Emprit: Deretan Kata Paling Trending usai Debat, Cringe sampai Receh

Drone Emprit mengungkap kata paling trending di X usai debat keempat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Analisis Drone Emprit soal 3 Bacapres Bicara Gagasan di UGM: Prabowo ‘Tidak Nyambung’, Ganjar ‘Blunder’, Anies ‘Mbulet’
Analisis Drone Emprit soal 3 Bacapres Bicara Gagasan di UGM: Prabowo ‘Tidak Nyambung’, Ganjar ‘Blunder’, Anies ‘Mbulet’

Dalam peta perbincangan terlihat akun-akun pro Ganjar Pranowo dan pro Anies Baswedan cukup dominan dalam percakapan.

Baca Selengkapnya
Kampanye Antimainstream, Deretan Caleg Ini Pakai Cara Unik untuk Raup Banyak Suara
Kampanye Antimainstream, Deretan Caleg Ini Pakai Cara Unik untuk Raup Banyak Suara

Ada banyak cara kampanye unik para calon legislatif untuk meraup suara masyarakat.

Baca Selengkapnya
Capres yang Paling Sering Dipuji dan 'Diserang' di Media Sosial
Capres yang Paling Sering Dipuji dan 'Diserang' di Media Sosial

Tiga bakal calon presiden 2024. Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Siapa yang paling sering dibicarakan di media sosial?

Baca Selengkapnya
Pendukung 01 Vs 02 di Arena Debat Cawapres: Yel Omon-Omon Dibalas Lantunan Sholawat
Pendukung 01 Vs 02 di Arena Debat Cawapres: Yel Omon-Omon Dibalas Lantunan Sholawat

Suasana meriah mulai terasa menjelang pelaksanaan debat kedua cawapres

Baca Selengkapnya
Selain Pak Muh & Aaliyah Massaid, Dua Sosok Ini Juga Paling Dicari di Google Sepanjang Tahun 2023
Selain Pak Muh & Aaliyah Massaid, Dua Sosok Ini Juga Paling Dicari di Google Sepanjang Tahun 2023

Google Indonesia merilis rekapan tahunan 2023 atau 'Year in Search 2023' guna melihat momen apa saja yang pernah trending di Indonesia sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya