Profil
Prince Harry
Pangeran Henry atau Harry adalah putra kedua dari pernikahan pertama Pangeran Charles dengan mendiang Lady Diana. Ia lahir di Paddington, London, 15 September 1984 pukul 16.20. Pada 21 Desember 1984, Pangeran Harry dibaptis oleh Dr. Robert Runcie, Kapel St.George, Windsor. Pangeran Harry merupakan pewaris ketiga tahta Kerajaan Inggris setelah kakaknya, Pangeran William. Lady Diana mendeskripsikan putra keduanya sebagai anak yang artistik dan sporty. Sejak kecil, Harry suka menunggang kuda dan berburu.
Pangeran berambut merah ini bersekolah di tempat yang sama dengan kakaknya, yaitu di Mrs. Mynor's Nursery School. Selanjutnya, ia bersekolah di Wetherby, Ludgrove Schools, dan terakhir Eton College. Semasa kecil, sang ibu selalu mengajak Harry dan William pergi ke taman bermain atau bioskop demi memberikan kehidupan senormal mungkin atau seperti orang biasa pada umumnya pada mereka. Namun tetap saja, setiap langkah mereka selalu diikuti oleh jepretan kamera wartawan.
Pangeran Harry tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan paparazzi dan sorotan kamera. Tentu saja ini karena ia adalah seorang pangeran kecil Kerajaan Inggris. Namun, kamera wartawan semakin sering menyorot dirinya, dan juga William, ketika kedua orangtuanya bercerai. Belum lagi ketika ada rumor bahwa Pangeran Harry bukan anak biologis Pangeran Charles, tetapi anak dari seorang tentara, Mayor James Hewitt yang pernah memiliki hubungan khusus dengan Lady Diana. Beruntung bahwa setelah melakukan tes DNA, terbukti bahwa Pangeran Harry adalah anak biologis Pangeran Charles.
Pada Mei 2005, Pangeran yang memiliki ketertarikan besar di kemiliteran sejak muda menjalankan wajib militernya di Royal Military Academy Sandhurst sebagai perwira Angkatan Darat. 12 April 2006 adalah kali pertama Harry ditugaskan menjadi perwira tentara. Harry sempat bertugas di Afghanistan selam kurang lebih dua bulan. Ia juga mengikuti pelatihan pilot helikopter Angkatan Udara.
Layaknya kedua orangtuanya, Harry pun memiliki sisi kontroversial. Beberapa tahun yang lalu fotonya ketika sedang mabuk dan berpesta pora beredar di media massa. Ia pernah diprotes oleh masyarakat ketika dirinya tampil dengan kostum tentara Nazi. Tahun 2002, Harry membuat pengakuan bahwa dirinya menikmati Cannabis, sejenis Mariyuana. Hal ini tentu saja mengagetkan keluarganya hingga Pangeran Charles sendiri turun tangan dan memberi Harry kesempatan untuk menjalani rehabilitasi. Kehidupan fenomenal Harry juga muncul dari kehidupan asmaranya. Ia pernah menjalin hubungan dengan Chelsy Davy, seorang perempuan kelahiran Zimbabwe yang merupakan putri dari konglomerat Afrika Selatan.
Terlepas dari kehidupan pribadinya yang mengundang perhatian khalayak, Pangeran Harry memiliki jiwa sosial yang tinggi seperti Lady Diana. Ia aktif dalam kegiatan amal dan memiliki beberapa yayasan untuk membantu anak-anak yatim piatu, warga miskin, dan penderita AIDS di wilayah Lesotho dan Afrika Selatan.