Profil
Princess Anne
Putri Anne adalah adik perempuan dari Pangeran Charles, garis penerus tahta Kerajaan Inggris kedua. Ia lahir di London, 15 Agustus 1950. Putri Anne berada di urutan kesembilan pewaris tahta Kerajaan. Ia terkenal karena jiwa sosialnya yang tinggi dibuktikan dengan ia menjadi Kepala lebih dari 200 badan amal.
Semasa kecil, Putri Anne mendapat pendidikan di dalam Istana Buckingham dibawah asuhan Catherine Peebles. Kemudian, ia melanjtkan pendidikannya di sekolah asrama Beneden School pada tahun 1963, ketika ibunya, Ratu Elizabeth II, naik tahta. Ia memiliki ketertarikan yang besar pada hal-hal yang berhubungan dengan kuda. Ia pernah belajar berkuda di Spanish Riding School, Vienna. Ia berhasil menyabet total 2 medali perak dan 1 medali emas di Kejuaraan Berkuda Eropa. Putri Anne pernah berpartisipasi dalam Olimpiade di Montreal cabang berkuda dan ia menjadi anggota Kerajaan pertama yang berpartisipasi dalam ajang tersebut. Putrinya, Zara Philips, mengikuti jejak ibunya sebagai atlet berkuda dan memenangkan banyak kejuaraan.
Putri Anne menikah dengan Kapten Mark Philips pada tahun 1973 dan dikaruniai 2 orang anak. Saat menikah, ia membuat kesepakatan dengan pihak Kerajaan supaya tidak menyematkan gelar Kerajaan di nama anak-anaknya. Ia menginginkan anak-anaknya tumbuh dan hidup seperti orang biasa tanpa publisitas dan sorotan dari media. Ia bercerai dari Mark Philips pada tahun 1992. Desember 1992, Putri Anne menikah dengan Sir Timothy Laurence, seorang Komandan Angkatan Laut Kerajaan. Bersama suami keduanya, ia tidak memiliki anak.
Setahun setelah pernikahan pertamanya, Putri Anne menjadi nyaris korban penculikan yang dilakukan ketika ia pulang dari sebuah acara amal di Pall Mall. Dikabarkan bahwa pelaku meminta tebusan sebesar 2 juta poundsterling. Kejadian ini membuat penjagaan terhadap keluarga kerajaan diperketat.
Putri Anne menjadi anggota keluarga Kerajaan pertama yang terbelit kasus kriminal hingga maju ke pengadilan. Kasusnya yang pertama adalah ketika ia ditilang karena mengendarai mobil dengan kecepatan 93 mph dalam perjalanannya menuju Harputy College di Gloucestershire pada tahun 2001. Ia dikenai denda sebesar 400 poundsterling. Kasus keduanya adalah ketika anjing peliharaannya, Dotty, melukai dua orang anak laki-laki pada tahun 2002. Ia dikenai denda 500 poundsterling untuk ini dan diperintahkan untuk memberikan pelatihan ekstra bagi Dotty.