Profil
Safir Senduk
Safir Senduk awal mula dikenal pada tahun 1998 saat dirinya dan beberapa rekan mendirikan sebuah kantor konsultan keuangan bernama Safir Senduk & Rekan. Bermula dari tujuan memberikan edukasi tentang keuangan keluarga dan membantu masyarakat dalam membuat perencanaan keuangan, kantor yang sering dijuluki dengan SSR ini dibentuk.
Sejak SSR dibentuk namanya semakin meroket tatkala sebuah buku Seri Perencanaan Keuangan Keluarga -yang ditulisnya- pertama di Indonesia terbit. Namanya semakin banyak dikenal publik manakala dirinya banyak mengisi seminar, pelatihan, dan sejumlah acara di media TV dan radio.
Pria kelahiran Jakarta, 19 Desember 1973 ini mengaku bahwa ilmu perencanaan keuangan didapat secara otodidak dari hasil membaca banyak buku.
Berpindah dari satu buku ke buku yang lain menjadikan Safir, begitu pria ini akrab dipanggil, paham dan mulai mempraktekkan ilmu yang didapat. Bungsu dari empat bersaudara ini mengungkapkan bahwa dirinya membaca banyak buku mengenai ilmu perencanaan keuangan hanya sebagai materi tambahan yang tak pernah didapatnya semasa kuliah.
Safir bertutur, kesuksesannya kini tidak serta merta ia dapatkan sekejap mata. Ia harus menempuh banyak cara agar klien yang dijumpainya yakin dan bersedia menggunakan jasa yang ditawarkan. Bermodalkan sebuah komputer dan telepon yang ada saat itu, Safir memulai membuka kantor SSR didampingi beberapa rekan.
Semula kantor SSR hanyalah kantor biasa yang tempatnya menumpang di rumah salah satu kakak Safir yang ada di kawasan Bintaro. Perlahan namun pasti, Safir memulai karirnya dengan cara menuliskan opini mengenai Dollar yang bergejolak sekaligus menawarkan mengenai jasa perencanaan keuangan yang ia miliki.
Motivator yang juga penulis dari sepuluh buku best seller ini mengaku bersyukur atas apa yang ia capai sampai saat ini. Ia tak pernah menyangka hasil membaca beragam buku dapat mengantarkannya ke jenjang karir yang tinggi.
Oleh: Atiqoh Hasan